Basir menambahkan bahwa pendataan mahasiswa Aceh di Yogyakarta yang terdampak masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat maupun provinsi.
BACA JUGA : Peduli Korban Bencana Sumatra, Polda DIY Sediakan Dapur Umum dan WiFi Gratis untuk Mahasiswa
BACA JUGA : Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School
Sementara itu, Rahmah Febriani, Inspektur Pembantu III Provinsi Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa hampir seluruh kabupaten/kota di Sumbar terdampak bencana.
“Rumah rusak itu 1.700 unit di 19 kabupaten/kota. Tanggap darurat kami diperpanjang dari 9 hingga 22 Desember 2025 karena masih banyak korban belum ditemukan dan akses yang belum bisa diperbaiki,” jelasnya.
Menurut Rahmah, banyak wilayah masih kesulitan pasokan makanan dan terputus secara infrastruktur.
“Bantuan dari DIY ini sangat membantu kami. Namun kebutuhan masih banyak, terutama untuk pemulihan infrastruktur dan akses logistik,” tutupnya.