Menguak Keunikan Jajanan Negeri Sakura yang Melampaui Batasan Rasa, Cek Infonya Disini

Menguak Keunikan Jajanan Negeri Sakura yang Melampaui Batasan Rasa, Cek Infonya Disini

Wasabi Beer--

diswayjogja.id – Jepang telah lama dikenal sebagai pusat inovasi global yang tak pernah kehabisan ide, sebuah reputasi yang merambah hingga ke sektor kuliner, khususnya camilan. Dalam urusan kreasi makanan ringan, masyarakat Jepang seringkali menampilkan pendekatan yang berani, bahkan terkadang dianggap "gila" karena melampaui batas-batas rasa konvensional yang diterima secara umum. Prinsip inovasi tanpa batas ini menghasilkan produk-produk yang mengejutkan, membuat setiap kunjungan ke negara tersebut selalu menyajikan kejutan gastronomi.

Camilan yang hadir di pasaran Jepang bukan sekadar makanan pengganjal perut, melainkan refleksi dari budaya yang menghargai eksplorasi dan kebaruan. Fenomena ini menjelaskan mengapa wisatawan dapat dengan mudah menemukan produk-produk tak terduga, seperti minuman bir yang dibumbui wasabi atau es krim dengan rasa daging. Keunikan ini sering kali memancing rasa penasaran, sekaligus mengundang reaksi tercengang dari pengunjung asing. Rasa-rasa yang menyimpang dari ekspektasi ini menantang selera dan menawarkan pengalaman kuliner yang belum pernah ditemukan di belahan dunia lain.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keanehan dan keunikan produk-produk ini, kami telah merangkum beberapa camilan khas Jepang yang paling menonjol. Daftar ini mencakup variasi yang luas, mulai dari makanan tradisional yang memiliki aroma kuat dan menyengat, hingga kreasi modern yang memanfaatkan bahan-bahan yang tidak umum untuk diolah menjadi jajanan. Eksplorasi ini bertujuan membuka mata publik terhadap kreativitas tanpa batas yang dimiliki oleh para produsen camilan di Jepang.

Setiap camilan dalam daftar ini menyimpan cerita dan sejarahnya masing-masing, entah itu sebagai bagian dari tradisi lokal yang telah diwariskan turun-temurun, atau sebagai hasil dari upaya edukasi dan pengembangan produk baru. Meskipun sebagian besar camilan ini mungkin terdengar aneh bagi lidah Indonesia, popularitasnya di kalangan masyarakat lokal menunjukkan bahwa ada kenikmatan tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Mari kita telaah lebih jauh camilan-camilan Jepang yang mungkin akan membuat Anda menggelengkan kepala karena keunikannya.

BACA JUGA : Janji Baru SHARP Ditepati Untuk Korban Banjir Sumatra yang Terima Bantuan

BACA JUGA : Pilihan Restoran Terbaru dengan Konsep Modern dan Estetik di Bandung, Simak Referensi Selengkapnya Berikut Ini

Wasabi Beer (Bir Rasa Wasabi)

Wasabi umumnya dikenal sebagai bumbu pendamping saat menikmati sushi, berfungsi memberikan sensasi pedas yang tajam. Namun, Jepang mengambil langkah ekstrem dengan menginovasikannya menjadi Bir Rasa Wasabi. Minuman ini berhasil menarik perhatian karena menawarkan kombinasi rasa yang tak lazim. Mereka yang telah mencicipinya melaporkan bahwa bir ini memiliki karakter rasa yang ringan, namun diikuti oleh sensasi pedas khas wasabi yang terasa di mulut. Meskipun terdengar aneh, wasabi beer cukup digemari di Jepang dan telah menjadi salah satu barang yang wajib dicoba oleh wisatawan.

Natto (Kedelai Fermentasi)

Bagi masyarakat Indonesia, Natto, yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai, mungkin dianggap sebagai makanan yang sangat asing. Makanan ini memiliki aroma yang sangat menyengat, yang sering kali membuat orang enggan mendekat. Di sisi lain, Natto sangat disukai di Jepang. Selain dihidangkan sebagai lauk atau diolah menjadi natto sushi, Natto segar yang dikemas siap saji juga populer, dapat langsung disantap setelah dicampur dengan bumbu yang tersedia dalam kemasan. Lebih lanjut, di berbagai toko serba ada (toserba) di Jepang, kita juga bisa menemukan varian snack berbasis Natto, seperti dried natto yang diolah menjadi versi kering, yang diklaim tetap sehat meskipun aromanya tetap kuat.

Cheese Drink (Minuman Keju)

Beberapa tahun lalu, konsep minuman yang dicampur dengan keju mungkin terdengar sangat tidak lazim. Namun, kini minuman keju, termasuk cheese tea, telah menjadi tren global. Asal-usul minuman keju ini ternyata berasal dari Jepang, dipelopori oleh NEEDS, sebuah merek keju asal Hokkaido. Tujuan awal inovasi ini adalah untuk mengubah cara pandang keju agar lebih dikenal dan disukai oleh anak-anak di Hokkaido, yang sebagian besar tidak terbiasa dengan keju. Secara mengejutkan, popularitas minuman ini kemudian meluas, menjamur di berbagai belahan dunia.

Hachinoko (Larva Lebah Goreng)

Kebiasaan mengonsumsi serangga sebagai camilan biasanya lebih identik dengan negara-negara seperti Thailand. Akan tetapi, Jepang juga memiliki camilan berbahan dasar serangga yang disebut Hachinoko. Camilan ini dibuat dari larva lebah yang digoreng hingga renyah. Tradisi memakan serangga ini sudah lama dipraktikkan, terutama di daerah pegunungan seperti prefektur Gifu dan Nagano, di mana akses terhadap hidangan laut terbatas. Meskipun penampilannya mungkin terlihat aneh, Hachinoko dikenal kaya akan kandungan protein dan vitamin B.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait