“Lokasi wisata yang memiliki risiko harus diperhatikan serius oleh pemerintah daerah, supaya tidak terjadi kejadian-kejadian yang tidak kita bayangkan di kemudian hari,” terangnya.
BACA JUGA : Cabai Tembus Rp80 Ribu di Gunungkidul, TPID DIY Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru
BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, Harga Cabai Merah di DIY Tembus Rp63 Ribu per Kilogram
Terkait melonjaknya harga telur, cabai, hingga daging ayam, Andriyana menyebut kenaikan tersebut bukan hanya karena liburan Nataru, melainkan dipengaruhi banyak faktor, termasuk program MBG dari pusat dan dinamika pasokan.
“Ini bukan semata karena liburan akhir tahun. Barangnya memang susah, kebutuhan banyak, stok kurang. Biasanya ayam 25 ribu, sekarang 35 ribu,” imbuhnya.
Selain itu, faktor cuaca tak menentu, gagal panen, hingga penyakit ternak membuat harga sejumlah komoditas tak terhindarkan mengalami kenaikan. Meski begitu, ia memastikan stok pangan DIY aman hingga akhir tahun.
“Dari Rakordal kemarin, kabupaten/kota menyampaikan stok cukup sampai akhir tahun, bahkan lebih,” tandasnya.