SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menindaklanjuti aduan masyarakat terkait maraknya kendaraan galian C yang melintas di ruas Jalan Sedogan - Balerante.
Aktivitas truk muatan dinilai mengganggu dan membahayakan keselamatan warga, terutama pada jam-jam padat lalu lintas. Sebagai respons, Pemkab Sleman memasang portal dan rambu rekayasa lalu lintas untuk mengatur jam operasional kendaraan galian C.
Keputusan ini resmi tertuang dalam SK Bupati Nomor 71/Kep.KDH/A/2025 tentang manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas Jalan Sedogan - Balerante dan Jalan Girikerto - Purwobinangun.
Makwan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman, mengatakan langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
“Aduan dari masyarakat ada ketergangguan di jam-jam tertentu berkaitan dengan lalu lintas truk muatan. Karena dinilai membahayakan juga, oleh karena itu kita atur jam operasionalnya,” katanya, Jumat (3/10/2025).
BACA JUGA : Razia Jajanan Lapangan Pemda Sleman: 4 Produk Terindikasi Bahan Berbahaya, Pedagang Justru Senang Diawasi
BACA JUGA : Kurikulum Gizi Bakal Jadi Wajib di Sekolah, Sleman Minta Libatkan Ahli Kesehatan
Ia menjelaskan, kendaraan galian C hanya diperbolehkan melintas pada pukul 08.00 - 18.00 WIB. Di luar jam tersebut, portal pengendali akan ditutup.
“Pemasangan ini dilakukan untuk mengatur dan menekan laju lalu lintas kendaraan galian C yang melintas. Jadi, ada aturan jam yang jelas agar tidak mengganggu aktivitas warga,” ujarnya.
Ia menegaskan, aturan tersebut harus dipatuhi seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas galian C. Pemerintah tidak akan segan memberi sanksi kepada pihak yang melanggar.
“Kami mengimbau agar peraturan ini dipatuhi. Jangan memaksakan kehendak karena ada undang-undang yang mengatur dan akan ditindak tegas bagi yang melanggar,” jelasnya.
Selain pemasangan portal, Pemkab Sleman juga memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan sekaligus memastikan aturan benar-benar dijalankan.
BACA JUGA : UKS Diberdayakan, Disdik Sleman Sebut Sekolah Siap Kawal Kualitas Program MBG
BACA JUGA : Aksi Curanmor di Wilayah Kos Sleman, Polsek Depok Timur Tangkap Dua Pelaku dalam Sepekan
“Pemkal Wonokerto juga telah memasang CCTV untuk ikut membantu mengawasi, sehingga pengendalian lalu lintas bisa lebih efektif,” ucapnya.