Hasil asesmen tersebut, lanjutnya, akan menjadi masukan untuk perbaikan proses pembelajaran di sekolah.
“Hasil asesmen itu menjadi masukan untuk perbaikan,” ujarnya.
Kelulusan Tetap Ditentukan Sekolah
Ia menegaskan bahwa kelulusan siswa tetap menjadi kewenangan sekolah melalui penilaian rapor, penilaian guru, serta penilaian karakter.
“Kelulusan tetap ditentukan sekolah melalui nilai rapor, penilaian guru, dan penilaian karakter,” imbuhnya di hadapan peserta diskusi.
Selain memperkenalkan kebijakan TKA sebagai upaya perbaikan mutu, ia juga menekankan pentingnya pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam. Menurutnya, guru harus mendapatkan pelatihan untuk menguasai metode ini.
“Pembelajaran mendalam atau deep learning adalah pendekatan baru. Guru diharapkan mengikuti pelatihan ini untuk memperbaiki kualitas pembelajaran,” sebutnya.
Untuk mendukung kesiapan siswa, pemerintah juga menyediakan fasilitas try out TKA yang dapat diakses langsung melalui sekolah.
Hal ini diharapkan mampu mengurangi beban orang tua yang biasanya harus mencari fasilitas tambahan di luar sekolah.
“Kami juga menyediakan fasilitas try out TKA yang bisa diakses siswa melalui sekolah. Dengan begitu, orang tua tidak perlu mencari ke luar, cukup memanfaatkan yang sudah disediakan sekolah,” tambahnya.
Abdul Mu’ti mengibaratkan kesiapan menghadapi TKA dengan pepatah klasik.
“Pepatah lama bilang, rumput tetangga tidak selalu lebih hijau dari halaman sendiri,” lanjutnya.
Ia berharap siswa bisa memanfaatkan sarana yang ada agar lebih percaya diri.
“Harapan kami, tahun ini siswa bisa lebih siap menghadapi TKA,” harapnya.
TKA Bukan Penentu Kelulusan
Ia menegaskan bahwa TKA bukan menjadi penentu kelulusan siswa. Namun, hasil tes tersebut memiliki peran penting untuk berbagai kebutuhan lain, termasuk jalur prestasi di Yogyakarta dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi.
“Sekali lagi, TKA bukan penentu kelulusan, tetapi menjadi penentu banyak hal. Termasuk di Yogyakarta, di mana hasil tes bisa dipakai jalur prestasi,” pesannya.
Ia menambahkan, ke depan nilai TKA juga berpotensi dipakai dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi tanpa tes. Karena itu, pelaksanaan TKA dirancang pada November agar selaras dengan jadwal seleksi masuk kampus.