Tim Kesehatan UNISA Siaga Tangani Aksi Demonstrasi di Yogyakarta

Senin 01-09-2025,21:01 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Sejumlah mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, menyiagakan tim kesehatan yang siap menangani aksi demonstrasi di sejumlah titik Kota Yogyakarta, Senin (1/9/2025). 

Personel yang diterjunkan merupakan bagian dari Federation of Rescue Health Team (Fresht UNISA) yang dibagi menjadi dua tim. 

Presiden mahasiswa UNISA Yogyakarta, Lukmannul Hakim, mengatakan keterlibatan mahasiswa UNISA dalam aksi unjuk rasa pada sekitar 70 mahasiswa.

“Tim kesehatan sudah kami siapkan dari organisasi mahasiswa. Kami punya peralatan medis, dan tentu kegiatan ini juga dikawal oleh tim kesehatan. Hari ini mahasiswa kami akan ikut turun ke lapangan,” katanya. 

BACA JUGA : UNISA Yogyakarta Serukan Keadilan dan Perdamaian Terkait Situasi Nasional

BACA JUGA : Seribuan massa Aliansi Jogja Memanggil Unjuk Rasa di Bundaran UGM, Desak Reformasi Total Polri dan TNI

Dia menyebutkan bahwa tim medis mahasiswa akan bertugas membantu jika aksi berlangsung ricuh. 

Fresht UNISA menyiapkan perlengkapan P3K dan ambulans yang bekerja sama dengan RS PKU dan jaringan Muhammadiyah juga disiapkan.

“Kami sudah menyiapkan alat kesehatan dan P3K untuk dibawa ke lapangan, guna mengantisipasi jika terjadi situasi darurat. Ambulans juga telah kami siapkan, bekerja sama dengan RS PKU dan jaringan ambulans RS PKU Muhammadiyah,” ujarnya. 

Salah satu anggota Fresht UNISA, Fatmada, mengatakan berbagai peralatan tim medis telah disiapkan, diantaranya larutan Natrium Klorida (NaCI), tabung oksigen, hingga kasa steril. 

BACA JUGA : Toko di Malioboro Tutup, Jalanan Kota Yogyakarta Lengang

BACA JUGA : HMI Yogyakarta Demonstrasi Damai di DPRD DIY, Sampaikan 8 Tuntutan

"Juga ada obat-obatan umum, terus masker, ada handscoon atau sarung tangan. Terus ada juga beberapa alat medis lainnya, kayak misalkan kayak gunting, terus yang lain-lain kalau misalkan nanti ada luka," terangnya. 

Tim juga menyiapkan sejumlah peralatan atau penangkal jika gas air mata menyasar para demonstran.

"Untuk pencegahan kalau misalkan ada gas air mata, sebenarnya untuk bisa merata juga, selain kalau misalkan NaCl-nya habis, kami juga sedia air mineral yang masih disegel biar tetap terjaga kesterilannya," imbuhnya. 

Kategori :