Dalam pelaksanaan teknis, pekerjaan dilakukan secara bergiliran. Tukang utama dibayar, namun warga tetap dilibatkan secara aktif melalui kerja bakti bergiliran.
BACA JUGA : Kirab Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti Meriahkan HUT ke-78 Pemkot Yogyakarta
BACA JUGA : Dimulai dari Plaza Malioboro, Pekan Ini Pemkot Yogyakarta Targetkan Verifikasi 20 Tempat Khusus Merokok
“Segoro Amarto, Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta. Kalau tidak ada gotong royong, bagaimana? Oleh karena itu, mari kita bersama-sama. Gotong royong sedikit-sedikit, lama-lama jadi,” ujarnya.
Hasto juga mengingatkan bahwa rumah yang kumuh dan minim cahaya dapat menjadi penyebab penyakit seperti TBC, yang berpotensi berujung pada stunting pada anak-anak. Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan hunian yang sehat.
“Anak-anak yang terkena TBC bisa berujung stunting. Mari kita cegah bersama, karena ini sangat merugikan masa depan mereka,” tandasnya.