Pemkot Yogyakarta Targetkan Program Mas Jos Dapat Mereduksi 20 Persen Volume Sampah
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memantau kondisi sampah di Sungai Code, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (24/8/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (MAS JOS) dapat mereduksi minimal 20 persen dari 240 ton volume sampah per hari.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan pihaknya terus mengajak masyarakat agar mampu mengelola sampah dari masing-masing rumah tangga melalui 5 Langkah MAS JOS, sehingga dapat mengurangi volume sampah.
"Pilah sampah sesuai jenisnya, membawa sampah anorganik ke bank sampah ataupun pengepul lainnya, mengolah sampah organik dengan biopori atau metode lainnya, tidak menyisakan makanan dan gunakan wadah berulang," ujarnya, Minggu (24/8/2025).
Hasto menekankan setiap unit rumah tangga setidaknya mampu melakukan langkah pertama, kedua dan ketiga MAS JOS.
BACA JUGA : Warga Cokrodiningratan Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Tabungan Lewat Budidaya Maggot
BACA JUGA : Mahasiswa UNU Jogja Bikin Alat Interaktif Pilah.in, Ajak Kesadaran Soal Sampah
Sebab, kata Hasto, tolak ukur keberhasilan gerakan MAS JOS pada dasarnya dinilai dari hulu, unit terkecil sumber sampah yaitu rumah tangga.
"Menuju HUT ke-269 Kota Yogyakarta pada Oktober mendatang, Pemkot juga akan mengadakan lomba MAS JOS di tingkat kelurahan dan kemantren. Nanti akan dinilai wilayah mana yang mampu mewujudkan rumah tangga bebas sampah dengan tiga langkah pertama MAS JOS," katanya.
Untuk mengurangi volume sampah, lanjut Hasto, Pemkot terus berupaya untuk memberikan solusi bagi warga masyarakat. Seperti upaya gotong royong untuk membuat biopori jumbo yang dikoordinir tiap kelurahan.
"Saya kira untuk memperbanyak biopori jumbo yang bisa digunakan beberapa rumah tangga dengan cara gotong royong kita bisa, mungkin melalui CSR atau pola yang sama seperti gotong royong bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kita lakukan setiap minggu," jelasnya.
BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027
Hasto menegaskan tujuan Gerakan MAS JOS pada dasarnya untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Depo.
Melalui upaya sampah yang diolah Unit Pengelolaan Sampah (UPS) adalah sampah residu, karena sampah organik sudah diolah tiap rumah tangga dan anorganik masuk ke bank sampah maupun pengepul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: