JOGJA, diswayjogja.id - Aksi unik dilakukan oleh dua calon Kepala Dukuh Badegan, Kalurahan Bantul, Hari Kurniawan Wijayanto dan Yulianto Prasetya.
Keduanya mendatangi kantor Kalurahan Bantul untuk mendaftar sebagai calon dukuh Badegan dengan mengendarai sepeda motor klasik.
Mereka berharap agar salah satu dari mereka bisa terpilih sebagai Kepala Dukuh Badegan, karena keduanya merupakan warga asli Badegan dan sangat paham dengan kondisi sosial dan masyarakat di padukuhan tersebut.
“Saya berharap nanti yang terpilih jadi kepala dukuh adalah warga asli pedukuhan sini, bukan yang pendatang. Karena SDM kami banyak, baik yang muda dan cukup umur, tetap nanti kepala dukuhnya kami harapkan warga Badegan,” kata Yulianto Prasetya, Selasa (11/2/2025).
BACA JUGA : Kepala Dukuh di Wukirsari Terima Surat Teguran dari Lurah, Terbukti Tidak Netral Pada Pilkada Bantul 2024
BACA JUGA : Perpanjang Jabatan 2 Tahun, 287 Kepala Desa di Brebes Segera Dilantik
Yulianto mengakui sejauh ini dirinya tidak hanya bersaing dengan Hari Kurniawan Wijayanto yang merupakan warga asli Badegan, tetapi juga Yuliani, calon kepala dukuh yang berasal dari Padukuhan Karanggayam.
Keberadaan Yuliani, diakui Yulianto, menjadi pesaing yang cukup mumpuni untuk posisi dukuh. Hanya saja, dirinya telah memiliki sejumlah strategi agar bisa terpilih menjadi dukuh Badegan.
“Karena untuk mendaftar sebagai calon dukuh, harus punya dukungan sebanyak 489 KTP, dan dukungan berupa tanda tangan dalam bentuk hitam di atas putih,” jelasnya.
Lurah Bantul, Supriyadi mengatakan pemilihan Kepala Dukuh Badegan harus dilaksanakan, karena Kepala Dukuh terdahulu telah meninggal dunia.
BACA JUGA : Siap Kucurkan Dana hingga 50 Juta Per Padukuhan, Harda Kiswaya Siap Bangun Sleman Menuju Era Baru
BACA JUGA : Kepala Daerah Gunakan Transportasi Publik, Wamendagri Sebut Menyesuaikan Daerahnya
Sehingga agar roda pemerintahan terus berjalan dan optimal, maka dibutuhkan pemilihan Kepala Dukuh di Badegan.
“Sehingga kami telah membentuk tim yang akan menangani soal pendaftaran hingga pemilihan dukuh,” kata Supriyadi.
Terkait dengan proses pendaftaran, kata Supriyadi, telah dibuka sejak 31 Januari 2025 dan akan ditutup pada Kamis (13/2/2025). Setelah itu, akan dilakukan penjaringan dan kelengkapan administrasi.