Ratusan Warga Alami Demam dan Diare, Sampel Makanan Dibawa Dinkes Sleman

Senin 10-02-2025,07:35 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 130 orang keracunan makanan di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Kejadian keracunan massal tersebut saat gelaran acara hajatan di sebuah rumah warga pada Sabtu (8/2/2025). 

BACA JUGA : Penyebab Keracunan Masal di Brebes, Makanan Sudah Berlendir dan Basi

BACA JUGA : Keracunan Makan Nasi Berkat Jamiyahan di Brebes, Jumlah Korban Total 90 Orang

Hingga Sabtu malam, sekira pukul 19.00 WIB, sebagian warga merasakan adanya demam, pusing, menggigil, diare. Dari 130 korban, 6 warga yang rawat inap.

"Enam orang sampai rawat inap. kalau tamunya kan ada beberapa, bukan hanya dari sini (Tempel) saja. Ada yang dari Muntilan (Magelang, Jawa Tengah), ada yang dari keluarga, dari pihak hajatan juga ada," jelas Diana.

Keseluruhan korban dirujuk ke sejumlah rumah sakit yakni RSUD Sleman, RSUD Muntilan, RS PKU Sleman, RS Queen Latifah, dan Jogja International Hospital (JIH).

Hingga kini, selain mendirikan posko kesehatan, juga dilakukan asesmen, membantu evakuasi rujuk pasien dan penanganan korban, penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel makanan, serta sejumlah rapat koordinasi stakeholder. 

BACA JUGA : Dinkes Brebes Terjunkan Tim Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Masal Warga Kubangjati

BACA JUGA : Puluhan Warga Kubangjati Brebes Diduga Keracunan Masal Usai Makan Nasi Kotak Berkat

Selain itu, sembilan ambulan disiagakan dengan rincian ambulan dari PMI Kabupaten Sleman, Puskesmas Tempel,  BPBD SLeman, Lazismu Tempel, Ambulan Pandowo, SAR Kaliurang, serta SAR Wonokerto.

Kategori :