Hal tersebut juga telah disampaikan kepada pemerintah UK, di mana apa yang akan dilakukan di DIY tidak bisa sama dengan apa yang dilakukan di daerah lain di Indonesia.
“Sebelum ini kami sudah disclaimer dulu kepada Pemerintah UK bahwa DIY memiliki keistimewaannya sendiri, sehingga tentunya tidak sama dengan daerah lain di Indonesia. Dan tentu apa yang akan kami lakukan ke depan akan tetap menyesuaikan dengan budaya atau kultur DIY,” imbuhnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem transportasi DIY serta menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan rendah emisi karbon.