Bus Listrik Mulai Diuji Coba Dengan Penumpang Mulai Besok Senin dan Digratiskan, Ini Rutenya

Senin 20-01-2025,08:36 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Sebanyak dua unit bus listrik mulai diuji coba dengan penumpang per Senin (20/1/2025).

Dengan kapasitas maksimal 28 penumpang, tarif naik bus listrik digratiskan selama masa uji coba. Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Wulan Sapto Nugroho menjelaskan uji coba bus listrik sebenarnya sudah dimulai pada Desember 2024 lalu.

Akan tetapi saat itu uji coba masih dengan skema tanpa penumpang. “Karena bus listrik kan bus baru, ada perlakuan baru, hal-hal baru yang perlu kami pelajari terlebih dahulu. Sehingga Desember 2024 lalu kami uji coba jalan tanpa penumpang,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).

Setelah uji coba jalan tanpa penumpang tersebut sukses, Dishub DIY lantas melanjutkan uji coba dengan skema mengangkut penumpang. Uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun.

BACA JUGA : Sudah Diluncurkan Pekan Lalu, Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani saat Libur Nataru

BACA JUGA : Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

“Selama uji coba tarifnya gratis, tetapi untuk perhitungan penumpang, kami tetap meminta masyarakat tetap taping pembayaran, dengan tarif Rp0. Kami ingin tahu jumlah penumpang,” katanya.

Tap kartu tersebut menggunakan kartu elektronik seperti yang selama ini digunakan untuk Trans Jogja, seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BRIZZI dan BNI Tap Cash. Karena gratis, ketika tap kartu elektronik, saldo tidak akan terpotong.

Kapasitas penumpang selama uji coba dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas bus listrik, yakni 28 penumpang dengan rincian 18 penumpang duduk dan 10 penumpang berdiri. Sementara jam operasional selama masa uji coba yakni pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Selama setahun, pihaknya akan mengujicobakan bus listrik dengan beberapa rute. Rute pertama yakni Bandara Adisucipto-Malioboro-Bandara Adisucipto, melalui jalan Laksda Adisucipto, Jendral Sudirman, Tugu Pal Putih, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali, Stadion Kridosono, Jalan Langensari dan jalan Laksda Adisucipto.

BACA JUGA : Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp 7,4 Miliar Segera Dioperasikan

BACA JUGA : Bus Sekolah Semakin Banyak Peminat, Dishub Bantul Masih Tunggu Persetujuan Penambahan Armada

Jam operasional dan rute yang masih terbatas ini mempertimbangkan kemampuan teknis bus listrik, yang harus mengisi energi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di area parkir Bandara Adisucipto. Delapan jam operasional tersebut telah memakan sekitar 80% daya listrik bus.

“Sesuai ketentuan, untuk charging, baterai 20 persen sudah harus di-charge. Sehingga di uji coba ini pun kami hanya delapan jam, 08.00 WIB-16.00 WIB. Berdasarkan hasil uji coba lalu, sekitar lima sampai enam kali PP [pulang-pergi] sudah harus di-charge,” kata dia.

Adapun berdasarkan uji coba tanpa penumpang sebelumnya, ia melihat tidak ada kendala berarti. Dalam uji coba tersebut, lebih ditekankan pada penyesuaian driver daam menjalankan bus listrik.

Kategori :