YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Wawan Harmawan, calon Wakil Wali Kota nomor urut 2 di Pilkada Kota Yogyakarta 2024 mengunjungi lokasi longsor di kelurahan Ngampilan, Kemantren (kecamatan) Ngampilan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (30/11).
Meski tidak ada korban jiwa, namun longsornya talud sepanjang 40 meter, lebar 1 meter dan tinggi 12 meter, menyebabkan tiga rumah terancam kondisinya. Longsornya talud tersebut terjadi pada Kamis (28/11) siang karena resapan air jebol, pasca hujan deras mengguyur kota Yogyakarta belakangan ini.
Dalam kunjungannya, Wawan menyambangi pemilik rumah yang terancam longsor. Ia menjelaskan usai terdapat laporan kejadian talud longsor, warga kampung Ngampilan RT 05 RW 01 ini langsung mendapatkan penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta dan dinas terkait lainnya.
"Saya mengunjungi lokasi rumah longsor di Kampung Ngampilan. Ada tiga KK (Kepala Keluarga) yang rumahnya longsor dan harus dipindahkan. Ini harus jadi perhatian pemerintah kota untuk melihat kondisi lokasi dan bisa segera dilakukan penanganan lebih intensif karena warga juga harus dibantu," ujar Wawan.
BACA JUGA : Waspada Dampak Bencana, Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan, Termasuk Jogja
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Mulai Bulan Depan, Pemkot Yogyakarta Keluarkan Status Siaga Darurat
Wawan berharap agar kejadian talud longsor ini bisa segera ditangani dengan baik. Calon wakil Wali Kota ini juga meminta agar kualitas talud bisa lebih kuat dan kokoh sehingga bisa memberikan keamanan dan keselamatan warga Ngampilan yang tinggal di bantaran sungai Winongo.
"Harapan kami kualitas bangunan (talud) dan infrastruktur di Kota Yogyakarta bisa lebih ditata agar lebih bagus lagi. Harus ditingkatkan kualitas konstruksinya. Dinas tadi sudah turun, pembangunan baru akan dilakukan dengan anggaran tahun 2025," tambahnya.
Sebelumnya, pasangan nomor urut 02 Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan mengumumkan hasil hitung cepat versi internal melalui Badan Saksi Pemilu Daerah (BSPD) DPC PDIP Kota Yogyakarta. Mereka mengklaim meraih suara tertinggi yakni 44,42% . Saat ini, mereka menunggu hasil perhitungan suara dari KPU yang akan diumumkan pada Minggu (30/11), untuk memastikan kemenangan mereka di Pilkada Kota Yogyakarta.
Sementara itu, BPBD Kota Yogyakarta melaporkan potensi cuaca ekstrim di kawasan Yogyakarta dengan hujan sedang hingga hujan lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang yang terjadi pada Kamis (28/11) siang hingga sore.
“Dampak cuaca ekstrem ini menyebabkan talud mengalami keretakan. Dalam kejadian itu, tiga rumah tinggal terancam. Terhadap pemilik rumah untuk berhati-hati beraktivitas di belakang rumah,” terang Plt Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat.
Hingga kini, talud yang jebol ditutup terpal warna biru sebelum diperbaiki secara permanen nantinya dan sejumlah rumah yang terdampak ditutup garis kepolisian.
BACA JUGA : BPBD DIY Bakal Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hingga 2 Januari 2025
BACA JUGA : Janjikan Peningkatan Pelayanan Publik, Ini Kata Paslon Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo & Wawan Hermawan
Berdasarkan data BPBD Kota Yogyakarta, di bulan November 2024 curah hujan sangat tinggi di kisaran 201 mm – 500 mm, sementara di bulan Desember 2024 diprediksi sekitar 201 mm tau lebih dari 500 mm.
Untuk itu, BPBD Kota Yogyakarta mengeluarkan status siaga darurat yang akan dimulai tanggal 1 – 31 Desember 2024. Meskipun demikian, BPBD Kota Yogyakarta kemungkinan akan memperpanjang kembali status tersebut hingga di bulan Januari 2025.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, BPBD Kota Yogyakarta mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk melakukan penebangan pohon di titik-titik yang rawan bencana.