diswayjogja.com - Saat berkunjung ke Jogja, kuliner menjadi salah satu daya tarik yang selalu dicari-cari oleh para wisatawan.
Selain menawarkan berbagai kuliner kekinian, Jogja juga memiliki beragam kuliner legendaris dan mampu memberikan rasa yang autentik. Kuliner tersebut adalah Mangut Lele Mbah Marto.
Tidak hanya dijadikan sebagai pilihan untuk mengisi perut yang lapar, tempat ini juga menjadi destinasi wisata favorit bagi para pengunjung.
Maka tak heran, Mangut Lele Mbah Marto kerap masuk dalam daftar yang tak pernah dilewatkan oleh warga lokal maupun wisatawan saat berada di Jogja.
Lantas seperti apa daya tarik yang membuat Mangut Lele Mbah Marto layak untuk dikunjungi?
Berikut sejumlah alasan yang membuat Mangut Lele Mbah Marto cocok dipilih sebagai tempat kuliner favorit.
BACA JUGA : DLH Kota Jogja Gelar Lomba Fashion Show Bank Sampah, Tampilkan Berbagai Kreasi Busana dari Sampah
Menelisik Kelezatan Mangut Lele Mbah Marto
Dihimpun dari 'Majalah Adiluhung Edisi 01: Wayang, Keris, Batik, dan Kuliner Tradisional', dijelaskan bahwa Mangut Lele Mbah Marto memiliki ciri khas yang lekat dengan nuansa tradisional.
Di tempat makan ini pengunjung dapat menyaksikan pawon atau dapur yang digunakan untuk memasak sajian mangut lele.
Berbeda dengan mangut lele yang biasanya diolah dengan cara digoreng, Mangut Lele Mbah Marto justru dimasak menggunakan metode pengasapan.
Biasanya lele-lele yang akan diolah menjadi mangut ditusuk terlebih dahulu menggunakan pelepah daun kelapa atau yang sering disebut sebagai bongkok.
Pemilihan bongkok bukanlah tanpa alasan. Dikatakan bahwa saat dibakar, bongkok akan mengeluarkan minyak yang membuat aroma lele semakin khas.
Lalu setelah proses pengasapan selesai, lele akan dimasukkan ke dalam panci yang sudah diberi dengan bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya.
BACA JUGA : Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kota Jogja 2024 Ditargetkan Mencapai 80 Persen