diswayjogja.com - Terdapat warga Sanden, Bantul yang kini berhasil membudidayakan cacing sutera. Bahkan dirinya rela meninggalkan pekerjaannya yang sebagai satpam demi untuk membudidayakan cacing tersebut.
Ternyata cacing sutera yang selama ini habitatnya di sungai atau tempat yang banyak limbahnya tidak selamanya merugikan.
Di tangan orang yang tepat, cacing sutera bisa untuk dibudidayakan dan bahkan dari budidaya tersebut bisa menghasilkan cuan dengan nilai yang besar.
Hal ini dibuktikan oleh Ari Wibowo, warga Dusun Sorobayan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.
BACA JUGA : Tersangka Pembacokan 2 Pemuda di Sleman Ditangkap, Pelaku Sempat Mengaku Jadi Korban
BACA JUGA : Gender Champion Award 2024 Jadi Upaya Pemberdayaan Wanita Akan Keadilan
Pria yang berusia 42 tahun tersebut kini tengah sukses membudidayakan cacing sutera dan sudah mendapatkan pendapatan belasan hingga puluhan juta rupiah.
“Awalnya saya bekerja sebagai satpam. Saya memanfaatkan waktu yang ada dengan membudidayakan lele. Tapi ternyata ada kendala dalam hal pakan. Saya coba pakai cacing sutera, ternyata hasinya cukup baik. Dalam perkembangannya, saya keluar dari pekerjaan saya sebagai satpam dan fokus ke pembudidayaan lele,” kata Ari saat ditemui di rumahnya, Rabu (30/10/2024).
Ari melihat budi daya cacing sutera cukup menjanjikan seiring dengan perkembangan waktu. Cacing sutera dalam bidang budi daya perairan yang khususnya perikanan, bisa dimanfaatkan sebagai sumber pakan alami larva ikan di usaha pembenihan ikan, baik ikan konsumsi ataupun ikan hias.
Selain itu, Ari juga mendapatkan dukungan dari pemasok cacing sutera asal Sedayu yang biasa memasok cacing sutera ke tempat pembudidayaannya untuk pakan lele.
Setali tiga uang, pemasok cacing sutera tersebut juga mau menularkan ilmunya terkait dengan budi daya cacing sutera.
Menurut Ari, cacing sutera memiliki beberapa kelebihan dari hasil budi daya tersebut yakni kualitasnya baik jika dibandingkan dengan tangkapan dari alam.
BACA JUGA : Pasar Prawirotaman Yogyakarta Berhasil Pertahankan Sertifikasi SNI
BACA JUGA : Yogyakarta Berhasil Membentuk Kampung Tangguh Bencana
Selain itu, kesehatan, umur panen dan ukurannya yang sejenis serta kuantitas dan kontinuitas produksinya juga dapat dijaga.