“Dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas demi meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber KB bagi Pasangan Usia Subur. BKB adalah kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang ditujukan kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya yang mempunyai anak balita, tentang bagaimana membina tumbuh kembang anak balita secara optimal,” katanya.
BACA JUGA : Sri Paduka Berharap Panahan Yogyakarta Berjaya Di Kancah Internasional
BACA JUGA : FUI Minta Tindakan Tegas Untuk Pengendalian Miras Yang Meresahkan
Tujuan dari dilakukannya Kegiatan BKB adalah untuk memperbaiki kualitas hidup anak dikemudian hari atau yang akan datang.
Bertujuan juga untuk memberikan bekal bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak balitanya, meningkatkan keterampilan orang tua dalam memantau tumbung kembang anak dan memperhatikan pemenuhan gizi khususnya bagi anak-anak usia dini 0 - 6 tahun.
“Juga untuk mengasuh dan mendidik anak balitanya, memberikan pelayanan dan kunjungan rumah, memotivasi orang tua untuk merujuk anak yang mengalami masalah tumbuh kembang anak, meningkatkan kesadaran, perhatian dan keterlibatan lembaga masyarakat yang ada seperti Puskesmas, Posyandu, Kelompok Akseptor, PKK, dan lainnya,” kata dia.