Kekeringan di Sleman Meluas, BPBD Turunkan Bantuan dan Gandeng Sejumlah Pihak Dropping Air Bersih

Minggu 27-10-2024,09:15 WIB
Reporter : Dikana Alfina
Editor : Syamsul Falaq

diswayjogja.com - Meski sudah memasuk musim hujan, namun ternyata wilayah Sleman masih dilanda dengan bencana kekeringan.

Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sudah  menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 294.300 liter. B antuan tersebut  banyak diberikan kepada warga yang berdomisili di wilayah Sleman Barat.

Bambang Kuntoro selaku  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, mengatakan meski sudah ada beberapa kali hujan, namun permintaan air bersih dari masyarakat masih ada.

Hal ini dikarenakan keberadaan hujan belum merata, di sisi lain kebijakan pematian sementara Selokan Mataram dan Van Der Wijck juga ikut berpengaruh terhadap cadangan air yang dimiliki Masyarakat.

BACA JUGA : Jelang Lawan Persita Tangerang, Bek Senior PSS Sleman ini Katakan Timnya Dalam Performa Terbaik

BACA JUGA : Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024, Berikut Program dan Profil Singkatnya

“Kalau dibilang ada pengaruhnya, memang ada dampak dari pematian dua selokan. Buktinya warga di sisi barat yang dilewati aliran ada yang meminta bantuan air bersih dan terdampak banyak di area Sleman barat,” kata Bambang.

Dia menegaskan, BPBD akan terus menyalurkan bantuan air bersih ke m asyarakat selama stok yang dimiliki masih tersedia. Hingga saat ini sudah 294.300 liter air yang disalurkan ke Masyarakat.

Bantuan air bersih yang diberikan oleh pihak BPBD disalurkan bagi warga di Kapanewon Minggir, Moyudan dan Mlati.

Untuk Kapanewon Minggir bantuan disalurkan kepada warga di Padukuhan Jonggrangan dan Ngepringan di Kalurahan Sedangrejo.

BACA JUGA : Petani Milenial di Sleman Sukses Manfaatkan Teknologi Modern, Pemkab Berikan Apresiasi

BACA JUGA : Spanduk Calon Bupati Sleman Diduga Lakukan Diskriminasi Gender, Ratusan Perempuan Tandatangani Petisi

Selanjut di Kalurahan Sendangagung meliputi Padukuhan Minggir, Kergan, Kliran, Tengahan, Dukuhan VII, Dukuhan VIII, Nanggulan, Babadan, Jomboran, Tengahan, Pojok, Brajan, Ngoro-oro, Bekelan.

Adapun di Kalurahan Sendangsari meliputi Plembon. Sedangkan di Kapanewon Moyudan bantuan diberikan kepada warga di Padukuhan Ngijon 1.

“Sasaran tidak hanya ke warga, tapi ada juga ke sekolah, seperti di Kalurahan Tlogoadi, Mlati. Bantuan diberikan ke SD Plaosan 1 dan di Kapanewon Moyudan, tepatnya di Kalurahan Sumberrahayu diberikan ke SD Muhammadiyah dan TK ABA Gamplong,” ungkapnya.

Kategori :