“Kompetisi ini akan memperebutkan Piala Bergilir Sri Paduka KGPAA Paku Alam X,” kata Yosi.
Puncak Acara Pentjak Wisata Budaya 4
Puncak acara dari Pentjak Wisata Budaya 4 adalah pagelaran Pencak 4 Jam yang akan berlangsung di Titik Nol Malioboro.
Pagelaran ini menjadi ajang bagi para perguruan dan aliran Pencak Silat untuk menunjukkan kebolehannya di hadapan masyarakat.
Bagi masyarakat, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan langsung beragam bentuk Pencak Silat yang mungkin belum banyak dikenal.
“Pencak 4 Jam ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga sebuah wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan Pencak Silat sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai filosofis,” terang Arief.
Upaya Pemberdayaan Ekonomi Praktisi Pencak Silat
Selain kegiatan seni dan budaya, Pencak Wisata Budaya 4 juga berupaya memberdayakan ekonomi para praktisi Pencak Silat melalui bazaar dan workshop.
BACA JUGA : KPU Jogja Siapkan 3 Sesi Debat Bagi Peserta Pilkada, Bahas Isu Sampah Hingga Inklusivitas
BACA JUGA : KPU Jogja Siapkan 3 Sesi Debat Bagi Peserta Pilkada, Bahas Isu Sampah Hingga Inklusivitas
“Kami merasa penting untuk memberikan edukasi mengenai pemberdayaan ekonomi kepada teman-teman praktisi Pencak Silat, agar kehidupan mereka bisa lebih sejahtera dan seni bela diri ini terus berkembang,” tutur Arief.
Tak lupa, bagi anak-anak, disediakan kegiatan Lomba Mewarnai Gambar Pencak, yang bertujuan memperkenalkan Pencak Silat sejak usia dini.
Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan generasi muda akan semakin mencintai dan memahami bahwa Pencak Silat adalah bagian dari identitas bangsa yang perlu terus dilestarikan.