Hal ini tentu membuat proses pencucian lebih lama. Kamu bisa memeriksa apakah filter tersebut kondisinya tersumbat atau tidak dengan cara melepaskan selang saluran masuk air mesin.
Jika memang filter tersebut tidak tersumbat, sebaiknya uji solenoid tersebut untuk memastikan bahwa bagian tersebut berfungsi dengan baik.
Jika ternyata terdapat sebuah masalah dan mengharuskan untuk memperbaikinya, kamu bisa segera memperbaikinya dan menggantinya jika memang diperlukan.
3. Saklar Tekanan Rusak
Saklar tekanan yang mengalami kerusakan juga bisa menjadi salah satu penyebab air yang kelar dari mesin cuci menjadi kecil.
Jika bagian ini mengalami kerusakan, maka mesin cuci akan mengisi air secara berlebihan atau justru sedikit, sehingga waktu yang diperlukan menjadi lebih panjang.
Kamu bisa menggunakan multimeter untuk memeriksa kondisinya sebelum memutuskan untuk mengganti dengan saklar yang baru.
BACA JUGA : Cara Aman Mencuci Sprei Di Merek Mesin Cuci Terbaik, Dijamin Bersih Wangi
BACA JUGA : Cara Memperbaiki Merek Mesin Cuci Terbaik 2 Tabung Tidak Berputar Hanya Berdengung
4. Air di Pompa Keluar Secara Otomatis
Akan lebih jika kamu memeriksa kondisi pipa pembuangan air mesin cuci terlebih dahulu sebelum kamu memulai untuk proses pencucian pakaian.
Jika selang pembuangan mesin cuci kamu terlalu dalam dimasukkan ke pipa, hal ini bisa bisa menyebabkan air menjadi tersedot. Pipa pembuangan tersebut sebaiknya dimasukkan tidak lebih dari 10 cm.
5. Ruang Kompresi Tersumbat
Salah satu komponen mesin cuci untuk bisa mendeteksi ketinggian air di dalam tabung yaitu ruang kompresi.
Ruang kompresi ini bisa jadi tersumbat jika terdapat endapan kotoran di dalam merek mesin cuci terbaik yang sudah menumpuk.
Hal ini tentu bisa mengakibatkan mesin cuci menerima indikasi ketinggian air yang tidak sesuai dan tidak akurat yang pada akhirnya akan menyebabkan mesin cuci terisi air secara terus-menerus.