Itu akan mulai dan bekerja dengan kecepatan penuh saat mendinginkan kulkas, dan berhenti saat suhu yang diperlukan tercapai.
BACA JUGA : Simak 5 Kulkas Terbaik Kapasitas Besar, Solusi Penyimpanan Terbesar Untuk Kebutuhan Anda
Sementara di sisi lain, kompresor dari kulkas inverter tidak berhenti bekerja sama sekali.
Kompresor inverter mulai perlahan dan kemudian berjalan dengan kecepatan yang meningkat sampai suhu yang dibutuhkan tercapai.
Setelah itu akan melambat dan terus mempertahankan suhu secara non stop.
Jadi, perbedaan pertama kulkas inverter dan non inverter didasarkan pada cara kerja teknologi kompresor yang berbeda.
2. Energi yang Dikonsumsi
Konsekuensi penting dari penggunaan jenis kompresor adalah seberapa banyak energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya.
Perangkat daya inverter memungkinkan untuk melakukan perubahan arus listrik searah menjadi arus listrik bolak-balik.
Akibatnya, kompresor inverter bisa menyimpan daya untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Bila dibandingkan, kulkas inverter dapat menghemat lebih banyak energi dibandingkan dengan kulkas biasa.
Karena kulkas non inverter agresif dalam hal penggunaan energi listrik dan membutuhkan banyak energi terutama setiap kali kompresor mulai bekerja kembali.
Tentu ini tidak terjadi dengan inverter yang bekerja lambat dan menggunakan energi yang tepat untuk mempertahankan suhu optimal di dalam kulkas.
3. Daya Tahan
Seperti yang kita tahu, kompresor akan mengalami tekanan paling besar selama kulkas diaktifkan.
BACA JUGA : Ikuti 5 Langkah Berikut Saat Memasang Merek Kulkas Terbaik Baru agar Terpasang Benar