Karena kompresor kulkas non inverter mulai dan berhenti secara berkala, maka itu mengalami lebih banyak tekanan dibandingkan dengan kulkas inverter.
Di mana kompresor inverter secara bertahap meningkat dan menurun kecepatannya, itu akan mengalami lebih sedikit keausan.
Sehingga kulkas inverter cenderung lebih tahan lama dibandingkan lemari es dengan kompresor standar.
Ketahanan umur barang ini dapat dilihat dari kebijakan garansi yang ditawarkan produsen.
Merek kulkas terbaik paling populer biasanya menawarkan garansi 10 tahun untuk kompresor inverter digital. Sementara kulkas konvensional biasanya memberikan garansi hanya sampai 5 tahun.
4. Tingkat Kebisingan
Seperti yang telah dibahas, kompresor adalah bagian yang bertanggung jawab paling besar saat pengaktifan kulkas.
Itu juga berarti bahwa bagian paling berisik dari sebuah lemari es adalah kompresor itu sendiri. Dengan sistem berkala 'on off'' kulkas konvensional.
Kamu akan mendengar saat lemari es diam dan kemudian tiba-tiba hidup kembali. Hal ini cukup berbeda dibanding kulkas inverter yang tidak perlu bekerja dari awal.
Kulkas inverters bekerja secara kontinu dan hanya perlu mengatur kecepatan sesuai dengan kebutuhan.
Itu memastikan bahwa tidak ada suara tambahan yang dihasilkan selama kulkas bekerja.
5. Kualitas Menjaga Makanan
Berdasarkan cara kerja kulkas inverter yang dapat mempertahankan konsistensi suhu, kualitas makanan yang disimpan di dalam kulkas inverter dinilai bisa lebih terjaga.
BACA JUGA : Cara Menyimpan Telur Dalam Merek Kulkas Terbaik Agar Aman Dikonsumsi
Kompresor inverter yang adaptif dapat digunakan sesuai kebutuhan sehingga bisa memastikan kondisi makanan yang disimpan tetap dalam kondisi terbaik.
Sementara, pada kulkas non inverter yang bekerja secara berkala menyebabkan fluktuasi suhu yang bisa tiba-tiba berubah.