Tiket masuk Candi Ijo juga sangat terjangkau. Tiket masuk untuk wisatawan lokal dikenai harga Rp 7.000, sementara untuk turis asing dikenai harga Rp 15.000.
2. Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Candi Ijo
Ada banyak sekali aktivitas seru yang bisa dilakukan di Candi Ijo. Aktivitas pertama tentu saja melihat sunset atau matahari tenggelam.
Selanjutnya, para wisatawan juga bisa mencoba untuk belajar tentang legenda yang ada di Candi Ijo.
Banyak orang yang percaya bahwa Candi Ijo adalah tempat yang pas untuk bertapa. Dengan bertapa di Candi Ijo, pengunjung bisa merasakan nilai-nilai spiritual.
Aktivitas seru ketiga yang bisa dilakukan di Candi Ijo adalah belajar sejarah. Diperkirakan Candi Ijo dibangun pada abad ke-9 dan menjadi peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno.
Selain belajar sejarah, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di Kompleks Candi Ijo. Kompleks Candi Ijo terdiri atas satu bangunan candi utama dan tiga bangunan candi perwara yang berhiaskan relief sulur tanaman dan raksasa kerdil.
Wisatawan juga bisa menelurusi ruangan yang ada di Candi Ijo. Jangan terkejut karena ada Arca Lingga Yoni yang melambangkan Dewa Siwa. Potretlah arca tersebut dan abadikan momen untuk kenang-kenangan saat kembali ke rumah.
3. Rute Menuju Candi Ijo
Akses menuju Candi Ijo termasuk mudah. Para wisatawan yang berasal dari luar kota bisa menggunakan moda transporasi seperti pesawat terbang kemudian turun di Bandara Adisucipto.
Sesampainya di Bandara Adisucipto kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Sambirejo di mana Candi Ijo berada.
Jarak dari bandara menuju Candi Ijo adalah 10 kilometer dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menitan.
4. Penginapan Terdekat Candi Ijo
Ada tiga objek wisata yang dekat dengan Candi Ijo. Ketiga objek wisata tersebut adalah Tebing Breksi, Candi Ratu Boko, dan Candi Abang.