TEGAL, DISWAYJOGJA - Meski aksinya sering ditindak aparat kepolisian, tapi kawanan geng motor yang konvoi sambil menggeber-geber knalpot bising masih sering terlihat di sejumlah sudut jalan Kota Tegal. Utamanya pada malam hari.
Kondisi ini kian meresahkan warga yang sedang bersantai di sejumlah titik kuliner di sepanjang kawasan Citywalk Kota Tegal.
BACA JUGA:Geng Motor Berubah jadi Ormas, Ketua XTC Indonesia: Anggota yang Masih Nakal, Mereka Belum Punya KTA
”Polisi sudah sering patroli. Namun setelah polisi melintas, beberapa menit kemudian rombongan konvoi geng motor beraksi,” ungkap Opik, 33, yang sedang bersantai bersama keluarganya di Lesehan Jahe Sultan di kawasan Citywalk Jalan A Yani, Minggu, 24 Maret dini hari.
Opik sengaja santai di lesehan bersama keluarganya untuk menunggu sahur. ”Anak-anak ingin sahur di luar,” katanya.
Namun geng motor yang kerap ditindak polisi tak pernah jera. Mereka seperti kucing-kucingan dengan petugas. ”Kalau lewat-lewat saja dengan tidak geber knalpot sih tak masalah. Lah ini, sudah konvoi geber-geber knalpot pula,” tukasnya.
Terpisah, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengaku sudah rutin melakukan patroli secara intensif. Apalagi saat malam akhir pekan, sejumlah petugas khusus disiagakan.
”Kami telah mengeluarkan imbauan mulai pukul 22.00-05.00 WIB kepada para orang tua untuk mengecek keberadaan anaknya agar tidak keluyuran malam hari,” jelasnya.
BACA JUGA:Geng Motor di Kota Cirebon akan Diubah jadi Ormas, Begini Alasan Kapolres
Ini juga mengantisipasi tawuran atau perang sarung yang banyak terjadi di momen Ramadan. ”Kami berharap masyarakat yang melihat konvoi segera lapor ke kami. Akan kami tindak tegas bagi siapa saja yang membuat keresahan masyarakat, termasuk geng motor,” tandasnya. (*)