DISWAY JOGJA - Tradisi seserahan pernikahan merupakan salah satu momentum sebelum akad pernikahan dimulai. Momen ini menjadi bukti keseriusan calon mempelai pria.
Berbagai daerah memiliki tradisi seserahan pernikahan yang berbeda beda. Tradisi seserahan sendiri tidak lepas dari kue tradisional yang menjadi bawaannya.
Bahkan setiap daerah menjadikan kue tradisional, sebagai salah satu hantara yang wajib ada saat tradisi seserahan pernikahan. Terlebih pada setiap hantaran memiliki makna yang mendalam.
Begitu juga makna yang mendalam dari hantaran pada tradisi seserahan pernikahan. Nah, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kue tradisional yang selalu ada pada seserahan.
BACA JUGA : Unik dan Penuh Cerita, Sejarah Roti Buaya Seserahan Pernikahan Dalam Tradisi Pengantin Betawi Cek Ulasannya!
Yuk simak berikut kue tradisional yang biasanya dijadikan hantaran seserahan pernikahan.
1. Jenang
Mungkin bagi sebagian orang kue atau jajanan tradisional ini sudah tidak asing lagi. Terlebih untuk orang jawa sudah sangat familiar dengan makanan ini.
Kue atau jajanan ini biasa digunakan sebagai hantaran pada saat tradisi seserahan pernikahan. Kue ini memiliki bentuk yang hampir sama seperti dodol.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula merah. Cita rasa kue ini sangat memanjakan lidah, terlebih dengan rasa yang manis mendominasi makanan ini.
Kue ini memiliki tekstur yang kenyal, kue ini biasa dibungkus dengan memakai nampan lalu di tutup dengan plastik. Makanan ini sangat digemari bagi setiap orang.
BACA JUGA : Serangkaian Acara Lengkap, Tradisi Seserahan Pernikahan Khas Palembang, Gak Boleh Ada Yang Kelewat!
2. Wajik
Kue tradisional ini menjadi salah satu kue yang wajib dibawa ketika tradisi seserahan pernikahan adat Jawa. Kue ini memiliki cita rasa yang sangat enak.