Sangat Legendaris di Surabaya, Berikut Rekomendasi Toko Kue Spikoe Solusi Oleh-oleh Bercita Rasa Khas
Spikoe Resep Kuno Surabaya--
diswayjogja.id - Kota Surabaya, yang dikenal dengan semangat kepahlawanan dan derap langkah industrinya, juga menyimpan warisan kuliner yang tak kalah megah. Saat melakukan perjalanan atau berkunjung ke Ibu Kota Jawa Timur ini, ada satu jenis penganan yang hampir selalu menjadi daftar wajib untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh: Spikoe, atau yang lebih dikenal sebagai Kue Lapis Surabaya. Kue berlapis tiga ini telah mengukuhkan diri sebagai penganan ikonik, mewakili kelezatan yang melintasi generasi dan menjadi duta rasa dari kota metropolitan ini.
Keberadaan kue lapis, baik dalam versi klasik maupun Lapis Surabaya, adalah sisa peninggalan era kolonial Belanda yang terus dipertahankan dan dicintai di Nusantara. Ia erat kaitannya dengan perayaan dan momen istimewa, menjadi hidangan wajib di meja saat hari raya besar seperti Natal, Imlek, atau perayaan Idul Fitri (Lebaran). Kehadirannya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan ikatan kekeluargaan yang berlapis-lapis, menjadikannya lebih dari sekadar makanan penutup.
Secara etimologi, masyarakat Surabaya lazim menyebut kue berlapis ini dengan nama Spikoe, yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Spekkoek”. Ada perdebatan menarik seputar asal-usul kata ini. Beberapa pakar berpendapat bahwa kata "spek" merujuk pada "lemak babi" (bacon) karena konon resep aslinya menggunakan lemak tersebut, atau karena bentuk lapisannya yang menyerupai tekstur perut babi.
Namun, pendapat lain yang lebih diterima menyebutkan bahwa kata “spek” merupakan kependekan dari “specerijen” atau “specu”, yang berarti rempah-rempah, merujuk pada penggunaan bumbu yang kaya pada kue lapis.
BACA JUGA : 3 Penginapan Murah Terdekat Surabaya yang Efisien, Cocok untuk Solo Backpacker
BACA JUGA : 6 Penginapan Murah Terdekat Surabaya, Harganya di Bawah 100 Ribuan, Buruan Cek
Daftar Toko Kue Spikoe Paling Terkenal dan Melegenda di Surabaya
Spikoe Resep Kuno
Meskipun usianya relatif muda dibandingkan beberapa pesaingnya yang berdiri di era 1970-an, Spikoe Resep Kuno yang didirikan pada tahun 2002 ini dengan cepat bertransformasi menjadi salah satu toko oleh-oleh paling terkenal dan dicari di Surabaya. Keberhasilan mereka terletak pada kombinasi resep tradisional yang dihormati dan presentasi toko yang modern serta nyaman. Lokasi mereka di Jalan Rungkut Madya sangat strategis, menyediakan ruang luas untuk kenyamanan para pemburu oleh-oleh.
Lokasi: Jl. Rungkut Madya No.41, Rungkut Kidul, Kec. Rungkut, Surabaya.
Santi's Cake
Sejak berdiri pada tahun 1998, Santi's Cake telah menempatkan diri sebagai salah satu bakery legendaris. Reputasi mereka melambung sebagai pelopor sajian Spikoe Kenari di Surabaya. Inovasi mereka dalam menambahkan taburan kacang kenari di atas kue telah menjadi ciri khas dan daya tarik utama yang membedakannya dari produk lain. Kacang kenari memberikan sensasi garing dan gurih yang sempurna, melengkapi kelembutan kue Spikoe itu sendiri.
Lokasi: Jl. Mulyosari Timur No.34, Kalisari, Kec. Mulyorejo, Surabaya.
Spikoe Livana
Livana menawarkan Spikoe original tiga lapis yang ikonik, namun juga unggul dalam kreasi-kreasi unik yang memukau. Salah satu produk andalan mereka yang paling menonjol adalah Spikoe Batik, yang menampilkan motif batik yang rumit pada permukaan kue. Tampilan yang cantik ini menambah daya tarik visual dan menjadikannya hantaran yang berkesan. Varian rasa yang ditawarkan juga beragam, seperti pandan, cokelat kismis, moka, bahkan Spikoe dengan lapisan tengah berupa Lapis Legit, menawarkan perpaduan dua kue kolonial yang berbeda dalam satu sajian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: