Beliau wafat pada tahun 1773, Makamnya banyak dikunjungi para peziarah, mulai dari dalam kota, luar kota, hingga luar Pulau Jawa. Jumlah peziarah pun bertambah pada saat menjelang Ramadan.
Menurut beberapa sumber, masyarakat dan santri yang datang ke makam tersebut berkeyakinan bahwa dengan berziarah, berdoa, dan bertawassul dapat meningkatkan derajat hidupnya, dimudahkan hajatnya, serta dimudahkan mendapatkan keturunan yang saleh dan salehah
3. Sendang Bulus
Sendang Bulus merupakan wisata air yang cukup populer dan ikonik di Ponorogo. Dinamakan Sendang Bulus karena terdapat hewan langka, yakni bulus atau sejenis kura-kura berpunggung lunak yang ada di dalam kolam airnya.
Sendang Bulus berada di sebelah timur Desa Pager atau tepatnya di Pager Tengah, Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.
Sendang Bulus dapat menjadi tempat wisata terbaru 2024 yang menghibur khususnya bagi anak-anak. Karena dilengkapi dengan beberapa wahana permainan, seperti taman bermain, ayunan, sepeda air, dan lain-lain.
Pepohonan hijau juga menambah keasrian di Sendang Bulus, terutama ketika siang hari. Bagi yang ingin berkunjung, jam operasionalnya dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB-17.30 WIB.
4. Brilliant Water Park
Objek wisata berikutnya adalah Brilliant Water Park yang terletak di Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo
Wisata air ini cocok dijadikan destinasi ketika liburan tiba karena menyediakan kolam renang bagi anak-anak hingga dewasa. Tempat wisata ini dilengkapi dengan seluncuran, sarana outbond, kamar mandi, dan masih banyak lagi. Selain itu, pengunjung tidak perlu khawatir apabila merasa lapar karena di Brilliant Water Park juga menyediakan restoran dengan konsep alam pedesaan, yang terletak di atas danau buatan.
Untuk masuk ke wisata ini, pengunjung harus membayar tiket Rp10.000 per orang. Sedangkan jam operasionalnya dibuka setiap hari kecuali Jumat mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.
5. Makam Batoro Katong
Makam Batoro Katong merupakan tempat wisata religi yang letaknya di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo
Batoro Katong merupakan adipati pertama Ponorogo pada tahun 1496. Makam Batoro Katong memang sedikit berbeda dengan makam-makam raja atau tokoh lain.
Hal tersebut karena makam pendiri Kabupaten Ponorogo ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk dengan tujuh gapura pintu masuk, yang mana melambangkan lapisan langit sebagaimana yang terjadi dalam Isra’ Mi’raj.