5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Menggunakan Pinjol, Tips Menjadi Nasabah Fintech Cerdas

Sabtu 07-10-2023,21:01 WIB
Reporter : Ilham Farisandi
Editor : Ilham Farisandi

Misalnya menabung, kerja sampingan, atau meminjam pada keluarga, dan teman yang dipercaya. Karena resikonya  tak sebesar dengan menggunakan pinjaman online.

BACA JUGA:Rahasia Yang Jarang Diketahui, Mengapa DC Pinjol Tidak Mengunjungi Rumah Nasabah?

Lebih baik bertanggung jawab ketika meminjam pada teman sehingga ketika kita ingin meminjam kembali  dapat menggunakan kata-kata. 

"agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus"

Bisa jadi memang tak sesederhana ketika meminjam di pinjol, namun hal-hal tersebut tidak memiliki bunga dan   setidaknya kita tidak akan terbiasa untuk berhutang walaupun kondisinya sulit.

BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir dan Gelisah, Inilah Cara Mengatasi Teror DC Pinjol yang Ilegal

2. Keresmian

Pentingnya melihat keresmian nama pinjol yang akan digunakan untuk mengurangi resiko menjadi korban atas hal- hal yang tidak diinginkan. 

Tak ada salahnya untuk melakukan ceking terlebih dahulu pada website otorijak jasa keuangan (OJK).  Caranya cukup mudah, hanya dengan mengunjungi link www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Default.aspx

kemudian tulis nama pinjol di kolom pencarian.

Jika pinjol yang dituju memiliki legalitas, maka seandainya dikemudian hari mengalami masalah, seperti  peretasan atau lainnya, dapat melakukan pelaporan dan memiliki hak sebagai nasabah agar dilindungi undang-undang.

BACA JUGA:Daftar Pinjol BRI Ceria Cair hingga 20jt secara Online Beserta Syaratnya, Mudah dan Cepat Cair!

3. tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan

Selanjutnya adalah nominal pinjaman, sebaiknya tidak lebih dari 30% total penghasilan dari satu bulan. Tujuannya  agar ketika jatuh masa tempo pembayaran uang yang dimiliki tidak hanya transit di rekening.

Semakin kecil persentase peminjaman dari pemasukan bulanan, resiko gagal bayar juga semakin kecil. Jadi ketika  pemasukan, misalnya, satu juta maka jumlah pinjaman maksimal yang disarankan ialah 300K.

Jadi ketika sudah jatuh tempo, penghasilan bulanan yang diterima masih cukup untuk membeli kebutuhan yang lain.  Tidak lagi melakukan pinjaman untuk membeli keperluan. 

Kategori :