YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan tutup sementara selama dua hari.
Operasional TPA Piyungan akan dibuka kembali pada Minggu 18 September 2022.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengatakan rencana penutupan TPA Piyungan itu telah disampaikan jauh-jauh hari sehingga pihaknya telah mempersiapkan diri.
BACA JUGA:TPA Piyungan di Kabupaten Bantul Sudah Dibuka, Masalah Sampah di Kota Yogyakarta Belum Selesai
Penutupan itu bertujuan untuk penataan dan pembuatan area unloading sampah.
"Sudah ada sosialisasi kepada masyarakat melalui wilayah," kata dia, Kamis 15 September 2022.
Haryoko menuturkan, meskipun ditutup, namun DLH Kota Yogyakarta masih memiliki kesempatan untuk membuang sampah masing-masing 10 truk setiap harinya sehingga ada pengurangan sampah di depo maupun tempat pembuangan sampah sementara.
BACA JUGA:TPA Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi, Warga Sudah Sepakat
“Ada kebijakan khusus untuk Kota Yogyakarta karena kami diminta membantu proses penataan TPA dengan pengurukan sampah. Truk sampah kami dipinjam untuk pengurukan. Jadi, sekalian saja membawa sampah,” katanya.
Setiap truk sampah memiliki kapasitas mengangkut sekitar empat ton sampah.
“Jadi, masih ada kesempatan membuang sekitar 40 ton sampah per hari saat TPA Piyungan ditutup,” katanya.
BACA JUGA:Sampah di Yogyakarta Bisa Meluber ke Jalanan Gegara TPA Piyungan Ditutup Warga
Setiap hari Kota Yogyakarta menghasilkan 260 ton sampah. Mengangkut 40 ton setidaknya mengurangi potensi luberan sampah.
“Setidaknya, depo atau tempat pembuangan sampah sementara di tepi jalan umum tidak akan penuh sampah atau sampah sampai luber ke jalan,” katanya.
Rata-rata pengangkutan sampah dari Kota Yogyakarta ke TPA Piyungan dilakukan dalam 73 rit per hari, baik dari armada milik DLH Kota Yogyakarta, swasta, maupun dari Dinas Perdagangan untuk mengangkut sampah pasar.