YOGYAKARTA, DISWAYJOIGJA.ID - Brigata Curva Sud (BCS) memutuskan menarik diri dari setiap laga PSS Sleman selama satu bulan ke depan.
Keputusan yang diambilnya ini merupakan bentuk duka cita atas meninggalnya dua orang anggota Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda.
Fajar dan Aditya meninggal dunia dikeroyok sekelompok orang dalam rentang waktu satu bulan.
BACA JUGA:Tonton Laga Seru di Liga 1 Pekan ke-8, Ada Bigmatch Persebaya vs Bali United, Nih Jadwalnya!
Fajar dianiaya saat ada keributan suporter pada Senin 26 Juli 2022, sedangkan Aditya tewas setelah dianiaya seusai menonton pertandingan PSS Sleman pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan dua suporter itu tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Diketahui, BCS merupakan salah satu basis suporter fanatik PSS Sleman yang selalu setia mendukung skuad Super Elang Jawa di manapun berlaga.
BACA JUGA:Kabar Buruk dari PSS Sleman, 9 Pemainnya Cedera Jelang Lawan Dewa United
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana Putra mengatakan manajemen PSS Sleman menghormati keputusan BCS yang akan absen pada empat laga PSS Sleman melawan Dewa United FC, Persikabo 1973, Persis Solo, Persita Tangerang.
“Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan,” ujar Andy, Sabtu pagi 3 September 2022.
Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri PSS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum.
BACA JUGA:Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok Sekelompok Orang, Wabup Sleman Minta Hal Ini ke PSSI
“Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya,” ucapnya.
Meskipun begitu, PSS Sleman kemungkinan masih didukung oleh dua suporter mereka dari kelompok Slemania dan independen.
BACA JUGA:PSIM Jogja Evaluasi Timnya Jelang Tandang ke Magelang September Mendatang