Mau ke Mana Kita Berakhir Pekan? Yuk Nikmati Indahnya Negeri di Atas Awan dari Bumi Makukuhan Temanggung
Minggu 31-07-2022,08:00 WIB
Reporter : Rizal Ifan Chanaris
Editor : Imron Rosadi
TEMANGGUNG (Disway Jogja) – Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah ada sebuah destinasi wisata, julukannya “Negeri di Atas Awan”. Penasaran kan dengan obyek wisata tersebut?
Nah kali ini Disway Jogja akan sedikit mengulas tentang obyek wisata baru yang tengah viral itu.
Namanya Taman Wisata Bumi Makukuhan yang lokasinya berada tepat di lereng Gunung Sumbing, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu.
Berada di 1.350 mdpl, tempat ini sangat cocok bagi Anda yang senang akan suasana alam nan asri dengan panorama gunung di ketinggian. Selain gardu pandang untuk berselfie ria, terdapat juga kafetaria yang menyediakan aneka kuliner.
Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati ahir pekan sekaligus melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Anda bisa berwisata atau sekedar menikmati suasana pemandangan alam.
BACA JUGA:Warga Berbondong-bondong Sambut Malam 1 Suro di Pantai Parangkusumo, Jalan ke Pantai Sesak Kendaraan
Tak berhenti sampai di situ saja, pengunjung juga dapat menikmati wisata ziarah di Pesarean Ki Ageng Makukuhan yang berada tak jauh dari lokasi wisata.
Yamuhadi, selaku Direktur Bumdes Wono Asri Makmur Desa Wonosari mengungkapkan, lokasi wisata Negeri di Atas Awan ini sudah dibangun sejak tahun 2017 lalu melalui anggaran Dana Desa serta Bantuan Gubernur Jawa Tengah.
Setiap tahun, menurutnya terdapat sekitar 3.000 pengunjung yang tak hanya datang dari dalam, namun juga luar daerah. Mereka berburu menyaksikan pemandangan sedikitnya 7 puncak gunung besar dari titik ini. Yakni Gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, Merbabu, Andong, Sumowono, dan Prau.
“Di bawah lokasi wisata juga ada camp pendaki yang sangat memadai. Banyak pendaki dari Temanggung dan daerah lain yang singgah terlebih dahulu di sini sebelum naik ke puncak Gunung Sumbing,” jelasnya, Sabtu (30/7/2022).
BACA JUGA:Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jogja hingga 4 Meter, Hari Ini 22 Juli 2022
Lanjutnya, untuk memasuki lokasi wisata ini pengunjung tidak dikenakan tarif sedikitpun. Hanya ada tarif khusus untuk sewa jasa ojek dari base camp menuju pos 1 pendakian sebesar Rp 25.000 per orang dan tiket masuk jalur pendakian sebesar Rp 15.000 per pendaki. Serta tiket camp area Rp 10.000 per orang.
“Kalau wisata gardu pandangnya gratis. Bebas berselfie ria atau sekedar menikmati kesejukan alam sekitar,” imbuhnya.
Nonik (25), salah seorang pengunjung mengaku sangat takjub dengan sajian pemandangan panorama alam dari titik ini. Menurutnya, ini adalah salah satu lokasi alternatif membuang stres serta kepenatan usai beraktifitas sehari-hari.
“Luar biasa menakjubkan. Menikmati hamparan lahan tembakau nan menghijau, puncak-puncak gunung, dan secangkir kopi. Bisa pagi, siang, sore, bahkan malam hari dengan rangkaian cahaya lampu yang sangat indah,” pungkasnya. (riz)
Kategori :