TEGAL (Disway Jateng) - Sebagai rumah sakit berpelat merah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal diminta untuk terus memperbaiki kualitas pelayanannya. Menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Rosalina, selama ini, banyak keluhan yang disampaikan pasien dan menyebabkan mereka trauma.
“Banyak keluhan dari pasien mengenai pelayanan, termasuk fasilitas ruangan yang kurang memadai,” kata Rosalina saat mengikuti Rapat Kelompok Kerja II membahas LKPJ Wali Kota Tegal Akhir Tahun Anggaran 2021 bersama RSUD Kardinah di Ruang Rapat Komisi II, Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, kemarin.
Rapat Kelompok Kerja II dipimpin Ketua Komisi II Anshori Faqih, dihadiri Wakil Ketua Komisi II Purnomo, Sekretaris Komisi II Zaenal Nurohman, Anggota Komisi II Eko Susanto, Anggota Komisi II Sugiyono, dan Anggota Komisi II Moh Sefrudin. Pasien yang trauma, jelas Rosalina, dikarenakan kurang mendapatkan pelayanan yang ramah.
“Kami berharap RSUD Kardinah meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi, sehingga, semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” ujar Rosalina.
Menjawab itu, Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwi Sulistyantono menegaskan, RSUD Kardinah mendeklarasikan diri harus berubah. Perubahan yang dilakukan salah satunya adalah bentuk infrastruktur. Sementara untuk mengetahui kekurangan, dilakukan asesmen, dan hasilnya manajamen menambah struktur seorang duty manager.
“Jika ada satu gap dengan harapan masyarakat, itu ranahnya duty manager,” jelas drg Agus.
Untuk kenyamanan pasien, RSUD Kardinah memasang pendingin udara di Ruang Kelas III, juga sudah mengurangi jumlah tempat tidur yang sebelumya 424 menjadi 386 tempat tidur. Di 2023, dengan branding Gawe Seneng, RSUD Kardinah berencana membangun Ruang VIP dan Ruang VVIP. “Kami akan membangun ruangan yang lebih bagus,” ungkap drg Agus.
Penulis : K. Anam Syahmadani
Editor : Sekhun