Peduli Korban Bencana Sumatra, Polda DIY Sediakan Dapur Umum dan WiFi Gratis untuk Mahasiswa

Peduli Korban Bencana Sumatra, Polda DIY Sediakan Dapur Umum dan WiFi Gratis untuk Mahasiswa

Polda DIY membuka Posko Kemanusiaan untuk mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana, Kamis (4/12/2025), posko menyediakan dapur umum gratis tiga kali sehari serta layanan WiFi gratis untuk komunikasi dengan keluarga.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka Posko Kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana di kampung halaman mereka. 

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, mengungkapkan posko ini menyediakan layanan dapur umum dan WiFi gratis yang dapat digunakan oleh mahasiswa ataupun warga dari tiga provinsi terdampak bencana.

“Posko Kemanusiaan ini kami dirikan untuk saudara-saudara kita dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Layanan dapur umum kami prioritaskan bagi adik-adik mahasiswa yang saat ini berada di Yogyakarta,” ujar Ihsan di halaman Mapolda DIY, Kamis (4/12/2025).

Dapur umum dikelola langsung oleh koki Polwan Polda DIY dan menyediakan makanan tiga kali sehari.

BACA JUGA : Polda DIY Kirim Ratusan Logistik Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

BACA JUGA : Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School

“Mulai hari ini, dapur umum menyiapkan sarapan mulai jam 08.00, makan siang jam 12.00, dan makan malam sekitar pukul 18.00,” katanya.

Ihsan menambahkan bahwa seluruh layanan diberikan secara gratis dan terbuka setiap hari. Mahasiswa dari tiga provinsi tersebut cukup datang dan menunjukkan kartu identitas mahasiswa.

Untuk membantu mahasiswa berkomunikasi dengan keluarga di daerah asal, Polda DIY turut menyediakan akses WiFi gratis.

“Mahasiswa yang ingin menghubungi keluarga, kami siapkan WiFi gratis untuk mereka. Semuanya gratis sebagai bentuk empati dan dukungan kami,” tuturnya.

BACA JUGA : Relawan MDMC Dikerahkan, Muhammadiyah Fokus Bantuan Kesehatan, Air Bersih dan Hunian Darurat di Sumatra

BACA JUGA : Kerusakan Ekosistem Hulu DAS Perparah Banjir Bandang Sumatra, Ini Penjelasan Pakar UGM

Menurut data Polda DIY, terdapat kurang lebih 8.000 mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta.

Ihsan berharap posko ini dapat menjadi ruang penguatan mental dan dukungan moral kepada mahasiswa perantau yang tengah cemas dengan kondisi keluarga di kampung halaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait