Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School

Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School

Lazismu UMY melakukan penggalangan dana Rp100 juta untuk membantu mahasiswa UMY terdampak banjir Sumatra, bantuan difokuskan pada beasiswa, living cost, Family Kit, dan School Kit, hingga 10-11 Desember 2025.--dok. UMY

BANTUL, diswayjogja.id - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Lazismu UMY) meluncurkan program penggalangan dana kemanusiaan untuk merespons bencana banjir di Sumatera. 

Donasi ditargetkan mencapai minimal Rp100 juta dan diprioritaskan untuk membantu mahasiswa UMY yang terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Manajer Operasional Eksekutif Lazismu UMY, Rozikan mengatakan bahwa dampak bencana bagi mahasiswa sering kali luput dari perhatian publik.

“Kita sering kali fokus hanya pada lokasi bencana, padahal dampaknya sangat nyata bagi mahasiswa kita. Bisa jadi rumahnya hanyut, atau keluarganya menjadi korban. Karena itu, fokus bantuan akan kita arahkan kepada mahasiswa UMY yang terdampak,” ujar Rozikan dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).

BACA JUGA : Banjir Besar Sumatera, Kemenkes Fokus Selamatkan Nyawa dan Antisipasi Wabah

BACA JUGA : Relawan MDMC Dikerahkan, Muhammadiyah Fokus Bantuan Kesehatan, Air Bersih dan Hunian Darurat di Sumatra

Agar bantuan tepat sasaran, Lazismu UMY telah menyurati seluruh fakultas untuk melakukan pendataan mahasiswa terdampak dalam kategori ringan maupun berat. Pendataan ditargetkan selesai Jumat (5/12/2025), dilanjutkan proses verifikasi pada Sabtu.

Bentuk bantuan mencakup beasiswa pendidikan serta biaya hidup (living cost), seperti konsumsi dan tempat tinggal.

Program penggalangan dana sudah berjalan sejak Senin melalui media sosial. Sementara aksi penggalangan langsung di kampus dijadwalkan mulai Rabu (3/12/2025) dengan menyasar area lobi, ruang dosen, hingga momentum Wisuda UMY pada 10–11 Desember.

“Hingga saat ini donasi yang terkonfirmasi sudah sekitar Rp70 juta, meskipun belum seluruhnya cair. Target minimal kami tetap Rp100 juta,” kata Rozikan.

BACA JUGA : Polda DIY Kirim Ratusan Logistik Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

BACA JUGA : Kerusakan Ekosistem Hulu DAS Perparah Banjir Bandang Sumatra, Ini Penjelasan Pakar UGM

Selain fokus pada mahasiswa UMY, Lazismu juga menyiapkan jenis bantuan khusus untuk korban banjir berupa Family Kit dan School Kit, berdasarkan hasil asesmen kebutuhan di lapangan.

Rozikan menjelaskan bahwa kebutuhan higienis dan logistik non-pangan kerap terabaikan dalam situasi bencana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait