AHY Sebut Jembatan Pandansimo Bukan Sekadar Infrastruktur, tapi Simbol Kemajuan Bantul

AHY Sebut Jembatan Pandansimo Bukan Sekadar Infrastruktur, tapi Simbol Kemajuan Bantul

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau progres pembangunan Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (9/10/2025). Jembatan sepanjang 2,3 km ini menjadi ikon baru Yogyakarta yang menghubungk--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai pembangunan Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul memiliki arti penting bagi konektivitas wilayah selatan Yogyakarta. 

Proyek strategis nasional ini diharapkan menjadi penghubung utama sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

“Hari ini kita secara langsung meninjau proyek pembangunan Jembatan Pandansimo, sebuah jembatan yang memiliki nilai strategis, berada di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dikerjakan sejak November 2023,” katanya, Kamis (9/10/2025).

Ia menyebut, progres pembangunan jembatan tersebut sudah hampir rampung dan siap digunakan pada akhir tahun ini. 

“Tahun ini sudah siap, Insyaallah, dan mudah-mudahan bisa segera diresmikan. Kita berharap Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa meresmikan jembatan yang menghubungkan antarwilayah ini,” ucapnya.

AHY menjelaskan, proyek jembatan sepanjang 2,3 kilometer dengan jembatan utama 675 meter ini dibiayai dengan anggaran sekitar Rp863 miliar. 

BACA JUGA : Menko AHY: Satgas Pesantren Siap Kawal Standar Konstruksi di Lembaga Keagamaan

BACA JUGA : Menko AHY Minta Evaluasi Total Standar Bangunan Usai Musala Pesantren Runtuh di Sidoarjo

Ia menegaskan, pembangunan ini bukan hanya memperindah wajah selatan Yogyakarta, tetapi juga menjadi infrastruktur vital untuk mempercepat arus mobilitas dan efisiensi biaya logistik.

“Dengan jembatan yang bukan hanya megah tapi juga indah ini, kita berharap konektivitas antarwilayah semakin baik. Mobilitas masyarakat, barang, dan jasa menjadi lebih efisien, mengurangi biaya produksi serta waktu tempuh," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan Jembatan Pandansimo akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. 

“Dengan konektivitas yang semakin baik, kita berharap ekonomi tumbuh positif di wilayah ini, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bantul dan sekitarnya," ujarnya.

Selain berfungsi strategis sebagai penghubung antarwilayah, jembatan yang menatap langsung ke laut selatan itu dinilai mampu menjadi daya tarik pariwisata baru di kawasan pesisir.

“Kalau kita lihat, keindahan sekaligus menjadi ikon baru, menurut saya ini bisa menjadi ikon baru dan sekaligus daya tarik pariwisata,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait