Latihan Tim Elite Pro Academy PSIM Jogja Dimulai, Erwan Sebut Aset Tim Senior
Tim Elite Pro Academy (EPA) PSIM Jogja resmi memulai latihan perdana di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, Selasa (2/9/2025), untuk persiapan jelang kompetisi yang akan dimulai pada 7 Oktober 2025. --dok. PSIM Jogja
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Tim Elite Pro Academy (EPA) PSIM Jogja resmi memulai latihan perdana di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, untuk persiapan menjelang kompetisi yang akan dimulai pada 7 Oktober 2025.
Latihan tim EPA diikuti oleh tiga kelompok usia (KU), yakni U-16, U-18, U-20, dengan menggunakan tiga lapangan yang terpisah, sesuai KU masing-masing.
Direktur Teknik (Dirtek) PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan latihan difokuskan di tempat yang sama agar memudahkan pengawasan dan evaluasi dari pelatih.
Selain itu, Erwan menjelaskan metode yang akan digunakan dalam latihan EPA PSIM ke depannya dengan 4+1.
BACA JUGA : Gelandang Tengah PSIM Jogja Rahmatso Dipanggil Timnas Tajikistan untuk Laga Intenasional
BACA JUGA : PSIM Jogja Bekuk Malut United, Van Gastel Ungkap Kunci Kemenangan Tim
“Metode latihan 4+1 dimulai Selasa (2/9/2025). Empat kali latihan, mulai setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Lalu, untuk Sabtu atau Minggu, nanti kita tentatif,” ujarnya melalui keterangan resmi klub, Rabu (3/9/2025).
Untuk dua minggu awal, fokus utama diberikan pada pembentukan fisik dan peningkatan teknik individu. Setelahnya, baru akan beralih ke taktikal.
“Satu bulan ini kita gunakan dua minggu untuk fisik, sambil memperbaiki teknik individu yang mendukung untuk game plannya. Dua minggu setelahnya, kita baru fokus masuk ke taktikal,” jelas Erwan.
Erwan berharap program latihan ini adalah mampu mengembangkan kualitas pemain yang kuat fisik dan teknis, serta dapat menjadi aset bagi tim senior PSIM ke depannya.
BACA JUGA : Target Menang Terpenuhi, PSIM Jogja Bekuk Malut United 2-0
BACA JUGA : Belum Terkalahkan, PSIM Jogja Targetkan Menang Laga Melawan Malut United FC
Meski merupakan tim baru, PSIM tetap realistis sekaligus optimistis dengan perkembangan EPA.
“Targetnya, kita harus realistis karena ini tim baru, tapi bukan berarti kita langsung menyerah. Kita tetap memberikan target ke tim pelatih agar tetap ada motivasi,” terangya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: