Ramaikan Malam Lebaran, Ratusan Peserta Pawai Takbir di Kotagede Yogyakarta

Pawai Takbir AMM Kotagede tahun 2025 diharapkan menjadi sebuah ajang silaturahmi diantara masyarakat Kotagede, Kota Yogyakarta, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa.

"Dan harapannya juga, pada malam hari ini menjadi salah satu awal pembangkit yang baik, untuk masyarakat Kotagede pada umumnya dan warga Muhammadiyah pada khususnya," tandasnya. 

BACA JUGA : Berbeda Saat Pandemi, Penjual Selongsong Ketupat Lebaran di Yogyakarta Yakin Masih Diburu

BACA JUGA : Ramaikan Angkutan Lebaran 2025, KA Wisata Java Priority Dijalankan Kembali

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede, Muhammad Hatta mengatakan acara rutin tahunan ini sejak dirinya masih kecil, dengan kemasan yang berbeda-beda sesuai konteks pada zamannya.

"(Pawai) Senantiasa ada di malam Idulfitri, kami masih kecil sudah dimulai, kalau drumband tahun 1980an dimulai. Kemasan seperti ini (musik dan kostum) sejak tahun 2000an," ujarnya.

Pawai Takbir ini menjadi ikon Kotagede, sehingga dia memohon maaf kepada masyarakat karena terganggu aktifitasnya, khususnya para pedagang Pasar Legi Kotagede.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengatakan pawai takbar tersebut tak hanya simbol kegembiraan dalam menyongsong Idulfitri, namun juha ungkapan syukur berkah Ramadan. 

BACA JUGA : Libur Lebaran, Pemkot Yogyakarta Siapkan 16 unit Truk Sampah

BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Sampah Lebaran 2025, TPA Piyungan Dibuka Darurat

"Kami berharap tahun depan sudah bisa masuk kalendar kegitaan event pariwisata Kota Yogyakarta, InsyaAllah kami dari Pemkot akan mendukung acara ini menjadi unggulan wisata religi,"katanya.

Sehingga, event tahunan tersebut bisa mendatangkan wisatawan, dan para pemudik mempunyai kampungnya tersendiri.

"Event ini luar biasa, tak lengkap rasanya kalau mudik tidak menyaksikan pawai takbir Kotagede," tandasnya. 

Sumber: