Libur Lebaran, Pemkot Yogyakarta Siapkan 16 unit Truk Sampah

Libur Lebaran, Pemkot Yogyakarta Siapkan 16 unit Truk Sampah

Sejumlah petugas tengah melakukan pengosongan sampah di Depo Gembira Loka, Kota Yogyakarta, pada Kamis (20/3/2025), sebagai bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta menangani permasalah sampah. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah menyiapkan ratusan tenaga kebersihan yang terdiri dari 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir, dan 130 petugas angkut sampah, selama libur Hari Raya Idulfitri.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan pada saat Hari Raya Idulfitri atau pada tanggal 31 Maret 2025, Pemkot Yogyakarta akan menyiapkan kurang lebih 16 unit truk sampah yang akan di tempatkan di depo-depo tersebut mulai pukul 05:00 WIB sampai pukul 10:00 WIB.

"Mereka akan masuk setiap hari. Para penyapu jalan ini akan menyapu 267 penggal jalan, juga penempatan truk sampah di sekitar alun-alun selatan dan lapangan karang. Dan satu unit truk sampah untuk acara grebeg syawal di sekitar alun-alun utara," ujar Hasto setelah memimpin rapat koordinasi penanganan sampah di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (26/3/2025).

Pemkot Yogyakarta juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pasca hari raya atau setelah Salat Idul Fitri.

BACA JUGA : WALHI Sebut Libur Lebaran Berpotensi Perparah Krisis Sampah di Yogyakarta

BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Sampah Lebaran 2025, TPA Piyungan Dibuka Darurat

Selain itu, Pemkot Yogyakarta akan melakukan penjadwalan terhadap jenis sampah yang akan dibuang ke depo serta melakukan pengosongan sampah di semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.

Dari total 31 TPS di Kota Yogya, sudah 16 TPS yang telah ditutup. Hasto pun menargetkan seluruh TPS akan di tutup minggu ini.

"Sampai hari ini sudah 16 TPS yang telah kami tutup dengan serta tiga TPS sudah di bongkar yakni di TPS Sagan, TPS Pasar Sore, dan TPS Depokan Kotagede," katanya.

Hasto mengatakan kedepan seluruh TPS di Kota Yogyakarta tidak akan lagi difungksikan dan seluruh sampah akan di sentralkan menuju depo.

BACA JUGA : ITF Bawuran Mampu Olah Sampah 50 Ton Per Hari, Uji Coba Sampel Sampah dari Kawasan Bawuran

BACA JUGA : Terjunkan KKN Tematik, Sejumlah Kampus di Yogyakarta Dukung Pengelolaan Sampah DIY

"Hasil kesepakatan dengan penanggungjawab TPS dan penggerobak mulai 1 April 2025 TPS sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sementara dan pembungan sampah sudah berbasis depo sesuai pembagian wilayah masing-masing," jelasnya.

Hasto menyebutkan target Pemkot Yogyakarta untuk melakukan pembersihan sampah di 14 depo besar sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: