Ditargetkan Rampung Juli 2025, Wapres Gibran Sebut Pasar Terban Perkuat Ekonomi Rakyat

Ditargetkan Rampung Juli 2025, Wapres Gibran Sebut Pasar Terban Perkuat Ekonomi Rakyat

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tiga dari kanan) dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (dua dari kanan) meninjau proyek revitalisasi Pasar Terban, Kota Yogyakarta, Jumat (28/3/2025), ditargetkan rampung pada Juli 2025 mendatang. --Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pasar tradisional menjadi salah satu pilar ekonomi rakyat dan berperan penting untuk memastikan akses masyarakat terhadap bangan pangan berkualitas sekaligus mendukung keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Termasuk diantaranya Pasar Terban yang berlokasi di Jalan C. Simanjutak, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, yang menjadi proyek revitalisasi pasar tradisional yang diinisiasi dari pemerintah pusat. Wapres Gibran melakukan peninjauan di Pasar Terban didampingi Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan jajaran Balai Prasarana Permukiman Wilahyah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jumat (28/3/2025) siang.

"Saya berharap penyelesaian proyek ini tepat waktu sangat penting agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pedagang. Sebab revitalisasi pasar ini akan memberikan dampak ekonomi yang luas, tidak hanya bagi pedagang di dalam pasar, tetapi juga bagi mereka yang berjualan di sekitarnya," ungkap Wapres Gibran  melalui pesan tertulis.

Wapres Gibran menilai pasar yang lebih modern dan higienis akan menarik lebih banyak pembeli, sehingga mendorong peningkatan pendapatan bagi seluruh pelaku usaha di area sekitar. 

BACA JUGA : Wapres Gibran Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Progres Pembangunan 60 Persen

BACA JUGA : Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

"Transformasi pasar tradisional tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal sebab pasar rakyat tidak hanya sekadar tempat transaksi ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas budaya daerah yang harus dijaga," imbuhnya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memohon dukungan Wapres agar pembangunan dapat diselesaikan dan tidak terdampak efisensi mengingat Pasar Terban adalah pasar spesial berupa pasar hewan khususnya ayam dan menyediakan rumah pemotongan hewan.

Pasar Terban tersebut akan dilengkapi dengan saluran drainase, sanitasi, pengolahan limbah, sampah organik dan anorganik sehingga harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar dan higienitas.

"Tadi Wapres melihat progres pembangunan Pasar Terban. Progresnya sampai 61 persen sampai saat ini di tengah kondisi efisiensi anggaran pemerintah. Kita berharap betul progres yang sudah bagus ini tidak akan terkena efisiensi. Pak Wapres memberikan arahan supaya tetap bersih karena ada beberapa pasar itu maintenance bisa tidak bagus," ujar Hasto usai mendampingi kunjungan Wapres Gibran di Pasar Terban.

BACA JUGA : Pemkot Yogya-BPPW PUPR DIY Pastikan Revitalisasi Pasar Terban Selesai Tahun 2025, Pembangunan Capai 44 Persen

BACA JUGA : Pasar Terban Direvitalisasi, Pedagang Tempati Selter Sementara selama 8 Bulan

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, mengatakan revitalisasi Pasar Terban bertujuan untuk optimalisasi dan peningkatan fungsi pasar rakyat. Ia pun berharap, penyelesaian revitalisasi ini dapat terlaksana tepat waktu.

“Kalau sesuai kontrak itu di Juli 2025 sudah selesai. Harapan kami ini bisa terlaksana tepat sesuai jadwal karena sudah ditunggu pedagang yang sekarang berada di shelter atau penampungan yang ditempatkan di sana,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: