Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

Pemkot Yogyakarta bersama dengan BPPW PUPR DIY targetkan revitalisasi Pasar Terban selesai Juli 2025-Foto by warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan revitalisasi bangunan Pasar Terban bisa selesai sesuai perencanaan. 

Saat ini pembangunan revitalisasi Pasar Terban sudah menunjukan perkembangan dan ditargetkan selesai pada Juli 2025.  

Untuk itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dan jajaran BPPW PUPR DIY memantau langsung perkembangan pembangunan revitalisasi Pasar Terban, pada Jumat (7/2/2025). 

Sugeng mengucapkan terima kasih kepada BPPW PUPR DIY yang membantu pembangunan revitalisasi Pasar Terban. 

Sugeng menilai perkembangan pembangunan Pasar Terban sejauh ini tidak ada kendala dan masih sesuai tata kala.

BACA JUGA : Pemda DIY Sebut Telah Memenuhi Tuntutan Jaminan Hidup Layak Pedagang Teras Malioboro 2, Begini Detailnya

BACA JUGA : DIY Jadi Ikon INACRAFT 2025, Targetkan Transaksi Penjualan Rp100 Miliar

“Yang pasti sekilas yang saya lihat meskipun tidak secara detail membaca perencanaan tapi sudah kelihatan. Jadi nanti ending akhir kalau melihat situasinya ini progresnya clear (tidak ada kendala). Insya Allah betul-betul bisa selesai,” kata Sugeng usai meninjau pembangunan Pasar Terban.

Kondisi Sebelumnya yang Kumuh

Menurutnya sebelumnya bangunan Pasar Terban sebagai pasar unggas kondisinya kumuh dan tidak higienis. 

Dengan pembangunan revitalisasi Pasar Terban yang dibantu pemerintah pusat, diharapkan selain pedagang tertata, tentunya wilayah menjadi lebih tertata. 

Apalagi lokasi Pasar Terban dekat kawasan sumbu filosofi sehingga harus disesuaikan dengan marwah itu.

“Para pedagang bisa berdagang lagi di sini. Fasilitasnya besok lebih bagus dan tertata, lebih humanis dan higienis. Dari tata kota juga kita sinergikan dengan sumbu filosofi dan lainnya,” paparnya.

BACA JUGA : Wacana Efisiensi Anggaran di Tahun 2025, Begini Respon Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

BACA JUGA : Update Kasus PMK di Sleman: 313 Ternak Sakit, 147 Sembuh, Dua Ribu Lebih Dosis Vaksin Sudah Diluncurkan

Progres Pembangunan Sudah 44 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id