Demo UU TNI Berakhir Ricuh, Sri Sultan: Sampaikan Aspirasi, Jangan Merusak

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, merespon soal demontrasi penolakan UU TNI yang berujung ricuh di DPRD DIY pada Jumat (21/3/2025) dini hari.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Aksi unjuk rasa penolakan UU TNI di DPRD DIY berakhir ricuh pada Kamis (20/3/2025) malam.
Massa dari berbagai elemen mahasiswa berakhir dibubarkan oleh kepolisian pada Jumat (21/3/2025) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan keprihatinan yang seharusnya para demonstran tak melakukan aksi yang menimbulkan ketidaknyamanan para masyarakat.
"Ya, mestinya tidak emosi seperti itu. Saya kira, kalau itu yang terjadi memperhatinkan," ujar Sri Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (21/3/2025).
Menurut Sri Sultan, demokrasi di Yogyakarta bisa tumbuh berkembang, namun jika para demonstran merusak sejumlah fasilitas, maka Sri Sultan menyebutkan para demonstran itu merugi.
BACA JUGA : Bertahan Hingga Dini Hari, Unjuk Rasa Tolak Revisi UU TNI di DPRD DIY Berakhir Ricuh
BACA JUGA : Dua Orang Alami Luka, Aksi Demontrasi Pedagang Malioboro di Kantor DPRD DIY Berlangsung Ricuh
"Demokrasi di Jogja bisa dimungkinkan untuk tumbuh berkembang, tapi jangan merusak fasilitas umum. Itu tidak bagus, yang rugi kan mahasiswa sendiri karena penilaian masyarakat yang akan terjadi," katanya.
Sri Sultan mempersilahkan para demonstran dari berbagai elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, namun dia meminta untuk tidak mengganggu dan merusak fasilitas umum.
"Perkara menyampaikan aspirasi, silakan, tapi jangan merusak," tutur Sri Sultan.
Sebelumnya, aksi penolakan pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna DPR RI, dimulai sekira pukul 11.00 WIB di halaman DPRD DIY oleh sejumlah elemen mahasiswa Yogyakarta.
BACA JUGA : Polda-Binda DIY Bertemu Sri Sultan HB X Buntut Kericuhan Kusumanegara
BACA JUGA : Aksi Kericuhan di Kusumanegara, Sri Sultan HB X Minta Jangan Keluar dari Kesepakatan Nasional
Saat menjelang sore hari, para demonstran melakukan aksi vandalisme dan memecah kaca gedung DPRD DIY. Mereka juga sempat membuang dan membakar sampah di teras gedung DPRD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: