KGPAA Paku Alam X Tunaikan Zakat, Wujud Keteladanan Pimpinan Daerah dalam Berzakat

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X (kanan), menunaikan zakat di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (5/3/2025), sebagai wujud keteladanan pimpinan daerah.--Dok. Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dan Wakil Ketua DPRD DIY, Imam Taufik, bersama seluruh pimpinan instansi dan lembaga DIY, menunaikan pembayaran zakat melalui Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) DIY, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (5/3/2025).
Hal itu dilakukan sebagai wujud keteladanan Pimpinan Daerah dalam berzakat. Sri Paduka megatakan, zakat bukan sekedar kewajiban ibadah, namun sebuah keajaiban yang menghubungkan para muzakki (pemberi zakat) dan mustahiq (penerima zakat) dalam sebuah ekosistem kesejahteraan yang berkelanjutan.
Selain itu, zakat menjadi pilar penting dalam ekonomi Islam yang mampu mengangkat martabat umat. Dengan berzakat, bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan individualisme.
“Mari, kita optimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga-lembaga resmi agar distribusinya semakin tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Sri Paduka.
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka juga berharap, semoga zakat yang telah ditunaikan menjadi berkah dan bermanfaat bagi sesama. Sri Paduka mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup.
BACA JUGA : Baznas Gandeng Mahasiswa, Bentuk Unit Pengelola Zakat di Tingkat Perguruan Tinggi
BACA JUGA : MBG Dibiayai Zakat, UAH: Jangan Keluar dari Aspek Mustahiq yang Berhak Menerima Zakat
Sementara itu, Ketua BAZNAS DIY, Puji Astuti, menyampaikan bahwa trend pembayaran zakat di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini, telah dicontohkan secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY dan Wakil Ketua DPRD DIY dan seluruh pimpinan instansi dan lembaga pada hari ini.
“Saya menyampaikan laporan pengelolaan zakat sesuai dengan arahan Bapak Wakil Gubernur untuk memberikan bantuan, sebagai investasi yang bersifat jangka panjang dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah istimewa Yogyakarta,” jelasnya.
Atas nama BAZNAS, Puji mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memperkuat eksistensi BAZNAS DIY, dalam menggelorakan semangat Gerakan Cinta Zakat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Adapun di bulan suci Ramadan tahun ini, Puji menyampaikan, bahwa BAZNAS DIY akan menyalurkan beberapa program diantaranya berupa 2500 paket logistik, 300 paket Ramadan Bahagia untuk marbot dan teman-teman disabilitas, pendistribusian zakat fitrah sebanyak 13.000kg beras, menyediakan Layanan Posko Mudik dan bantuan kemanusiaan Palestina, serta program prioritas nasional lainnya.
BACA JUGA : Baznas Kota Yogyakarta Raih Sertifikat ISO 9001:2015, Tingkatkan Kredibilitas Pengelolaan Zakat
BACA JUGA : UMY Kembali Salurkan Zakat Institusi ke 93 AUM di Wilayah Yogyakarta, Nominal Tembus Rp1,2 M
Selain itu, ada pula program BAZNAS micro finance masjid. Yaitu, pinjaman produktif dan tanpa bunga dari BAZNAS bagi lingkungan di sekitar masjid untuk usaha, yang dikoordinir oleh takmir masjid setempat. Puji menjelaskan, bahwa dengan adanya program pinjaman produktif itu, diharapkan nantinya di lingkungan masjid menjadi lebih mandiri dan lebih sejahtera, serta dapat memakmurkan masjid yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: