Dua Sekolah di Bantul Jadi Sasaran Program Makan Bergizi Gratis

Suci mengaku berdasarkan MoU antara MTSN 9 Bantul dan SPPG Lanud Adisutjipto telah disepakati pengiriman MBG didistibusikan sesuai kalender akademik.

“Kami libur tanggal 27 [Februari 2025], berarti tanggal 26 [Februari 2025] kemudian libur, puasa tidak, mulai kembali April sampai Juni [2025],” katanya.

BACA JUGA : Program MBG di Gunungkidul Perdana Digelar Senin Besok, Sediakan Lebih dari 1000 Paket Makanan

BACA JUGA : Anggaran Program MBG di Sleman Akan Dialihkan untuk Menambah Upah Guru Honorer

Setelah paket MBG tersebut diterima, pihaknya diminta bertanggung untuk wadah makan atau ompreng yang digunakan.

Kemudian, pihaknya juga diminta untuk mengisi link berupa jumlah MBG yang disalurkan setiap hari, jumlah ompreng yang diterima dan dikembalikan.

Sementara, siswa kelas 8 MTSN 9 Bantul, Dyo Nebula Al-Sauqi menyampaikan menyukai menu MBG yang diberikan.

“Porsinya sudah cukup kenyang, rasanya enak, tapi masih enak masakan ibu di rumah,” katanya.

BACA JUGA : Mundur Lagi ke 17 Februari, Pemda DIY Tegaskan Siap Gelontorkan Anggaran 42 Miliar untuk Program MBG

BACA JUGA : Wacana Pemanfaatan Serangga untuk Program MBG, Begini Respon dari Ahli Gizi UGM

Dia mengaku dengan adanya MBG, uang saku yang biasanya digunakan untuk membeli makan siang akan ditabung. “Senang bisa dapat [makan] gratis, enggak perlu beli lagi,” katanya.

Sementara siswa kelas 8 lain, Nauzal Zaka mengaku senang dengan adanya MBG. “Insyaallah senang [dengan MBG],” katanya.

Dia mengaku setiap hari terkadang membawa bekal untuk makan siang, namun terkadang ketika tidak membawa bekal dia memilih untuk membeli makan siang di kantin. Dia pun belum memutuskan apakah dengan adanya MBG tersebut tidak jajan ke kantin.

Sumber: harianjogja.com