Pemkot Yogyakarta Buka Penerimaan Proposal Dana Penelitian Tahun 2026

Pemkot Yogyakarta Buka Penerimaan Proposal Dana Penelitian Tahun 2026

Pemkot Yogyakarta membuka penerimaan proposal dana penelitian tematik pembangunan untuk tahun 2026-warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka penerimaan proposal dana penelitian tematik pembangunan untuk tahun 2026 dari peneliti di lingkungan perguruan tinggi.

Proposal penelitian sesuai tema pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2026 yakni penguatan potensi daerah sebagai fondasi transformasi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan Pemkot Yogyakarta selalu berkomitmen dalam menumbuhkembangkan budaya penelitian melalui fasilitasi dana penelitian.

Dengan program ini, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) kampus melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam tridarma perguruan tinggi sehingga dapat bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta untuk memecahkan permasalahan masyarakat dalam pembangunan.

BACA JUGA : Kembali Kukuhkan Lima Guru Besar, Rektor UNY Sebut ini Momentum Tepat untuk Dorong Pengembangan Penelitian

BACA JUGA : Universitas Malaya Kunjungi Yogyakarta, Rencana Adakan Penelitian dan Kerja Sama

“Proposal penelitian yang diajukan hendaknya mampu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang aktual dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Agus saat sosialisasi penelitian tematik untuk tahun 2026 di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (12/2/2025).

Penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2026 dimulai 12 Februari – 28 Maret 2025 dikirim melalui riset.jogjakota.go.id.

Dia menyatakan selanjutkan akan dipilih dan dilakukan evaluasi oleh Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta. Adapun dana penelitian berkisar Rp 25 juta-Rp 30 juta tiap pelaksana tim.

Agus menjelaskan empat prioritas pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2026 meliputi pemantapan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemantapan kualitas infrastruktur, tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman.

BACA JUGA : Mahasiswa UGM Melakukan Penelitian Ekstrasi Anggur Merah Untuk Diabetes

BACA JUGA : KPK Monitor Hasil Penelitian Terkait Program Desa Anti Korupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul

Selain itu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi untuk pelayanan publik.

Di samping itu pada masa transisi kepala daerah, Bappeda Kota Yogyakarta harus menjembatani visi misi wali kota dan wakil wali kota terpilih Hasto Wardoyo Wawan Harmawan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id