Kembali Kukuhkan Lima Guru Besar, Rektor UNY Sebut ini Momentum Tepat untuk Dorong Pengembangan Penelitian
UNY kembali mengukuhkan lima guru besar-Foto by uny.ac.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali mengukuhkan lima guru besar baru pada Sabtu (28/12/2024) ini.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Rektorat UNY tersebut, kelima akademisi yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ratna Candra Sari, M.Si, Prof. Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si, Prof. Dr. Ariyadi Wijaya, M.Sc., Prof. Dr. Kana Hidayati, M.Pd, dan Prof. Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D.
Dalam pengukuhan kali ini, Prof. Dr. Ratna Candra Sari, M.Si menjadi Guru Besar untuk Ranting Ilmu Kepakaran Akuntansi Keuangan Keperilakuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kemudian Prof. Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si sebagai Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Ilmu Lingkungan Matematika Fakultas MIPA.
Untuk Prof. Dr. Ariyadi Wijaya, M.Sc menjadi Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Penalaran dan Literasi Matematika Fakultas MIPA.
Prof. Dr. Kana Hidayati, M.Pd dikukuhkan sebagai Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Pengukuran dan Asesmen Pendidikan Matematika Fakultas MIPA, serta Prof. Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D sebagai Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Pengembangan Guru Bahasa Inggris Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran Mayoritas dari Jawa Barat
BACA JUGA : Penumpang Penuh Saat Musim Libur, Kapasitas Stasiun Tugu Jogja Disarankan Perlu Ditingkatkan
Momentum Dorong Pengembangan Penelitian
Dalam pengukuhan tersebut, Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO berharap, kelima guru besar baru ini dapat memperkuat peran UNY sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Prosesi pengukuhan ini juga menjadi momentum untuk mendorong pengembangan penelitian dan inovasi yang lebih maju.
Tahun ini UNY meloloskan 36 guru besar dimana 9 orang sudah melakukan pidato pengukuhan dan hari ini tambah 5 orang lagi. Kami masih merencanakan beberapa etape pidato pengukuhan guru besar, ungkap Rektor.
Fenomena Greenwashing di Lingkungan
Dalam pidatonya berjudul Inovasi Artificial Intelligence di Bidang Akuntansi untuk Mendeteksi Greenwashing, Ratna Candra Sari memaparkan bahwa Greenwashing merupakan fenomena yang terjadi ketika perusahaan memberikan informasi simbolis yang memberikan kesan seolah-olah ramah lingkungan namun sebenarnya hanya sedikit atau bahkan tidak melakukan upaya nyata menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA : Libur Nataru, Wisatawan di Gembira Loka Zoo Yogyakarta Naik Tiga Kali Lipat
BACA JUGA : Libur Nataru 2024-2025, Yogyakarta Menjadi Tujuan Favorit Pelanggan Kereta Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: krjogja.com