AJI Yogyakarta dan LKiS Bahas Hadapi Perubahan Iklim, Perlu Mitigasi dan Adaptasi

 AJI Yogyakarta dan LKiS Bahas Hadapi Perubahan Iklim, Perlu Mitigasi dan Adaptasi

AJI Yogyakarta dan Yayasan LKiS menggelar diskusi perubahan iklim di Aula Kantor LKiS Yogyakarta, Minggu (9/2/2025). Dalam diskusi tersebut disebutkan perlunya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. --dok. AJI Yogyakarta

“Per tiga tahun terakhir, pemberian izin eksplorasi batu bara dari pemerintah meningkat. Itu seperti tidak dilihat. Indonesia di Kementerian punya Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, tapi renstra mereka tidak cukup kuat juga memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk meninjau izin yang sudah ada karena dampaknya sudah besar sekali. Izin pertambangan dan minyak tidak sesuai dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi pemanasan global,” katanya.

Di sisi lain, menurut anggota AJI Yogyakarta, Abd. Mughis, walaupun jurnalis dekat dengan persoalan tersebut, nyatanya isu krisis iklim kurang menjadi perhatian. Salah satunya disebabkan algoritma media yang lebih menekankan views hingga viralitas.

Keadaan tersebut diperparah dengan tuntutan kuantitas pemberitaan yang menyebabkan kualitas pemberitaannya kurang mendalam.

BACA JUGA : Potensi Siklon Tropis 99S dan 90S Perairan Gunungkidul, Nelayan Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

BACA JUGA : Cuaca Ekstrem hingga Talud Longsor, Warga Yogyakarta Diminta Waspada Tanda Kerawanan Bencana

 “Tak jarang jurnalis lebih menyukai menulis berita atau informasi yang tengah viral dan dianggap menjanjikan di meja redaksi,” katanya.

Melalui diskusi ini, diharapkan adanya kesadaran dan peran aktif jurnalis bersama masyarakat sipil dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui narasi dan edukasi perubahan iklim di ruang publik lebih masif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: