Secara Eksklusif, Batik Asthabrata Dipamerkan di INACRAFT 2025

Secara Eksklusif, Batik Asthabrata Dipamerkan di INACRAFT 2025

Secara eksklusif, Batik Asthabrata dipamerkan pada INACRAFT 2025-jogjaprov.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Batik Asthabrata, batik khas Puro Pakualaman yang merupakan karya seni tinggi oleh Permaisuri Puro Pakualaman, GKBRAA Paku Alam, dipamerkan pada INACRAFT 2025.

Asthabrata yang merupakan ejawantah naskah Sestra Ageng Adidarma dan Sestradisuhul ini, tidak sembarang bisa diperlihatkan langsung kepada publik.

Bertemakan Dhaup Ageng, Puro Pakualaman bersama Keraton Yogyakarta menempati booth utama pada INACRAFT 2025.

Hal ini salah satunya karena DIY menjadi ikon INACRAFT 2025. Secara eksklusif, Batik Asthabrata bersanding dengan Batik Suryo Mularja dan Batik Indra Widagda Jatmika.

BACA JUGA : DIY Jadi Ikon INACRAFT 2025, Targetkan Transaksi Penjualan Rp100 Miliar

BACA JUGA : Mengenal AKBP Ary Murtini, Kapolres Gunungkidul Menginspirasi dan Memiliki Kecintaan Terhadap Batik Tulis

Dua batik yang juga karya agung Gusti Putri ini merupakan batik yang dikenakan oleh kedua pangeran, pada saat Dhaup Ageng.

Pada podcast INACRAFT, Kamis (06/02) di Jakarta Convention Center, Senayan, Gusti Putri menyebut, Batik Asthabrata Pakualaman adalah batik khas Pura Pakualaman yang menggambarkan sifat delapan dewa dalam ajaran kepemimpinan Asthabrata.

Motif batik ini dipilih melalui proses panjang yang melibatkan peniliti naskah kuno. Setiap coretan motif batik dipilih berdasarkan simbol-simbol, kata-kata kunci, dan gambar dekoratif di naskah.

“Saya menginterpresikan simbol-simbol tersebut untuk merangkai menjadi motif batik. Batik Asthabrata, menggambarkan karakter pemimpin yang bijak. Ini adalah bentuk penghargaan atas acaran kepemimpinan Asthabrata yang dihubungkan dengan alam semesta,” jelas Gusti Putri.

BACA JUGA : Upaya Pelestarian Budaya, PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Adakan Batik Roadshow di Momen Libur Nataru 2024

BACA JUGA : Pamerkan Batik dari Banyak Desainer, Fashion Show Dadakan di Malioboro Tarik Antusias Warga

Gusti Putri menjelaskan tidak semua naskah kuno bisa diejawantahkan dalam bentuk batik. Pun apabila sudah menjadi lembaran kain batik juga belum tentu untuk bisa dipakai seperti salah satu contohnya adalah batik Asthabrata yang mengisahkan tentang 8 batara yaitu Batara Indra, Batara Yama, Batara Surya, Batara Candra, Batara Bayu, Batara Wisnu, Batara Brahma, & Batara Baruna.

Sifat-sifat 8 batara ini tertuang dalam batik Asthabrata, yang melambangkan tentang bagaimana seharusnya pemimpin bersikap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id