288 Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Brebes 9 Meninggal Sepanjang Tahun 2024

288 Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Brebes 9 Meninggal Sepanjang Tahun 2024

INTENSIF - Orang tua pasien Demam Berdarah mendapat kunjungan dari tim medis saat menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id - Sepanjang Januari hingga Desember 2024, tercatat 288 kasus Demam Berdarah di Kabupaten Brebes.

Bahkan, 9 pasien Demam Berdarah dinyatakan meninggal dunia meski sudah menjalani perawatan intensif.

Hal itu, terungkap berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan kota bawang dari akumulasi kasus. Rinciannya, 262 Demam Berdarah Dengue dan 26 Dengue Shock Syndrome.

Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Ignasius Adhi Pujo Astowo mengungkapkan, dibandingkan Tahun 2023 tren temuan kasus Demam Berdarah mengalami penurunan signifikan pada 2024.

Sebab, kasus Demam Berdarah tahun 2024 hanya 288 kasus sedangkan tahun 2023 tembus 774 kasus.

BACA JUGA : Jaring Penderita TBC Dengan Mitra USAID, Dinkes Brebes Gelar Skrining di 21 Puskesmas Sigambir Jadi Awalan

BACA JUGA : Dinkes Brebes Gandeng Puskesmas Monitoring Pos Kesehatan Warga Terdampak Longsor Wilayah Salem

"Sepanjang 2024, angka fatalitasnya agak naik. Yakni, 9 pasien meninggal meski sudah tertangani secara medis. Sedangkan, sepanjang 2023 hanya 7 pasien Demam Berdarah yang meninggal dunia," terangnya, Selasa (4/2) sore.

Berdasarkan rincian kasus DB, lanjut Adhi, 9 pasien DB meninggal dunia tersebar di sejumlah Puskesmas. Seperti, Puskesmas Larangan, Ketanggungan, Cikakak, Bulakamba, Siwuluh, Wanasari dan Kalimati.

Terkait rincian kasus Demam Berdarah, terbagi menjadi tiga jenis yakni 262 DBD, 26 kasus DSS. Sedangkan, Demam Dengue tergolong banyak mencapai 2.201 kasus.

"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dengan Dinkes Provinsi Jateng, jumlah pasien DB yang meninggal memang berkurang dari entry data yang sebelumnya 12. Sebab, penyebab kematian harus diverifikasi mengacu hasil lab," ujarnya.

BACA JUGA : Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di 12 Sekolah, Dinkes Brebes Berikan Catatan Perbaikan

BACA JUGA : Kadinkes Brebes dan Puskesmas Blusukan ke TPS, Jamin Kesehatan Petugas KPPS Gelar Pilkada Serentak 2024

Ignasius Adhi Pujo Astowo menuturkan, hingga kini program paling efektif mencegah terjadinya Demam Berdarah yakni terus menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3 M Plus. Khususnya, di semua wilayah endemis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: