Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Kembali Digelar di Kampung Ketandan, Catat Tanggalnya
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta kembali digelar di Kampung Ketandan kawasan Malioboro-warta.jogjakota.go.id-
Terkait PBTY sebagai perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini merupakan shio ular kayu dalam kalender Tionghoa. Harry menilai shio ular kayu melambangkan suatu kehidupan dan perjuangan.
Ular tidak bisa diprediksi karena kadang dirawat dari kecil bisa mematok. Jadi pihaknya berpesan di tahun-tahun ke harus hati-hati dan menghemat. Namun tetap harus mengembangkan dan selalu optimis.
BACA JUGA : Libur Panjang Imlek 2025, Pergerakan Wisatawan di Kabupaten Sleman Naik Siginifikan, Tembus 70 Persen
BACA JUGA : Korban Apartemen Malioboro City Rayakan Imlek Dalam Suasana Keprihatinan
Sementara itu Ketua Pelaksana PBTY XX 2025 Subekti Saputro Wijaya menjelaskan salah satu kegiatan PBTY adalah karnaval budaya pada 6 Februari 2024 dari Parkir Abu Bakar Ali, Malioboro sampai Titik Nol Kilometer.
Karnawal budaya diadakan sekitar pukul 18.00 sehingga akan ada pengalihan arus lalu lintas di kawasan Malioboro.
“Tahun ini akan ada panggung lomba di dalam Teras Malioboro Ketandan. Kita kolaborasi dengan dinas yang mengelola Teras Malioboro Ketandan. Untuk pameran di Rumah Budaya menyajikan tentang tokoh orang Tionghoa yang mempunyai peranan penting untuk Bangsa Indonesia,” tambah Bekti.
Adapun untuk pengunjung PBTY disiapkan beberapa kantong parkir antara lain sepanjang Jalan Suryatmajan, Pasar Beringharjo dan Beskalan.
Diharapkan masyarakat yang berkunjung ke PBTY bisa menggunakan transportasi publik karena kantong parkir terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id