Libur Panjang Imlek 2025, Pergerakan Wisatawan di Kabupaten Sleman Naik Siginifikan, Tembus 70 Persen
Pergerakan wisatawan di Sleman meningkat signifikan di momen libur panjang imlek 2025-Foto by ANTARA News-
JOGJA, diswayjogja.id - Libur panjang peringatan Isra Mi'raj dan tahun baru Imlek 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Pergerakan wisatawan yang berlibur ke Bumi Sembada pun disebut terkerek naik cukup signifikan.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat, pergerakan wisatawan yang berlibur ke Kaliurang maupun tebing Breksi mengalami kenaikan hingga 70 persen.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, berdasarkan pantauan di gerbang Kaliurang Timur maupun Kaliurang Barat jumlah kunjungan pada libur akhir pekan ini mengalami peningkatan.
Jika hari biasa, kunjungan ke destinasi wisata lereng Merapi itu hanya di kisaran 1.500-2.000 orang, pada Minggu (26/1) kemarin, jumlahnya menembus 3.700 orang.
"Jadi kalau dibandingkan hari-hari biasa yang bukan long weekend itu, ada peningkatan 50- sampai 70 persen," kata Ishadi, Senin (27/1/2025).
BACA JUGA : Penipuan Umrah di Jogja Terus Bertambah, Jumlah Korban PT HMS Jadi 151 Orang
BACA JUGA : Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Merevitalisasi Semangat Nusantara untuk Kebudayaan Indonesia Baru
Peningkatan Kunjungan di Tebing Breksi
Begitu juga kunjungan di Taman Wisata Tebing Breksi, disebut mengalami peningkatan signifikan.
Ishadi mengatakan, pada hari biasa kunjungan ke destinasi wisata di Sleman bagian timur itu berkisar 2.500 orang.
Namun pada Minggu (26/1) kemarin, jumlah kunjungan tercatat mencapai 4.400 orang.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa kunjungan wisata ke Sleman cukup tinggi.
Selain cuaca yang mendukung, jumlah hari libur yang panjang hingga lima hari, mulai dari Sabtu (25/1) sampai Rabu (29/1) membuat banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk berkunjung ke destinasi wisata.
"Waktu liburnya ini kan cukup luang. Jadi wisatawan punya banyak waktu mengunjungi objek wisata di Sleman. Dengan kunjungan tinggi di awal tahun ini, kami optimis wisata di Sleman tahun ini tumbuh baik. Minimal kunjungannya bisa sama seperti tahun 2024 kemarin," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com