Sepi Lantaran Akses Jalan Belum Jadi, Pedagang Teras Malioboro Kembali Gelar Aksi

Maka para pedagang semestinya dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan yang berdampak kepada mereka.

“Karena kami yang tahu pasar, tahu medan. Kami yang akan menempati tempat itu. Kalau kita disediakan sangkar emas tapi di situ tidak ada makanan sama sekalim ga akan ada burung mau masuk,” ujarnya.

BACA JUGA : 605 Pedagang Teras Malioboro 2 Pindah ke Ketandan, Lokasi Lama Bakal Ditutup

BACA JUGA : Lokasi Baru Sudah Siap, Ratusan PKL Teras Malioboro 2 Mulai Pindah Barang Dagangan ke Ketandan

Salah satu pedagang di Teras Malioboro Beskalan, Suparjilah, mengaku dari saat relokasi sampai hari ini belum membuka lapaknya. Karena hal tersebut, dia pun mendapatkan SP.

“Kalau saya belum buka dari pertama, kemarin dikasih SP dari pengelola. Saya bilang, ‘jalannya aja belum jadi kok dikasih SP’,” ungkapnya.

SP tersebut meminta pedagang yang belum buka untuk segera buka. Namun SP tersebut tidak lantas membuatnya membuka lapak.

“Karena dagangan belum saya tata, pajangannya belum jadi. Jalannya yang untuk masuk juga belum jadi,” katanya.

Selain itu, ia juga mengeluhkan lapak para pedagang yang jauh lebih kecil dibanding lapak di lokasi lama. “Tidak manusiawi. Berjejer-jejer, 70 x 100 cm. lebih kecil dari lapak sebelumnya 120 x 120 cm,” ujarnya.

BACA JUGA : Siap Ditempati, Ratusan Pedagang Kaki Lima Ambil Undian Lapak Teras Malioboro 2

BACA JUGA : Sri Sultan Tekankan Kontrak Teras Malioboro 2 dengan Individu Pedagang Bukan Paguyuban

Sebelumnya, Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, menjelaskan Kota Jogja saat ini telah memiliki destinasi baru, yakni Teras Malioboro Ketandan dan Teras Malioboro Beskalan.

Di kedua lokasi tersebut, wisatawan bisa berbelanja berbagai barang mulai dari kerajinan, fesyen, hingga kuliner.

Pemkot Jogja pun senantiasa mempromosikan keberadaan dua lokasi baru Teras Malioboro tersebut. Salah satunya dengan cara menggelar berbagai event yang diharapkan akan menjadi daya tarik di kawasan tersebut sehingga akan berdampak pula kepada para pedagang.

“Ke depan kami memang berencana akan menggelar berbagai event di Teras Malioboro sebagai bagian dari mempromosikan kawasan tersebut,” katanya.

Sumber: harianjogja.com